GridPop.ID - Nasib pilu dialami seorang siswi SMA di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Siswi SMA itu diculik dan dirudapaksa oleh seorang pria oknum LSM berinisial A (53).
Melansir Tribun Sulbar, pelaku dan korban awalnya berkenalan di media sosial Facebook.
Obrolan keduanya berlanjut ke Messanger yang akhirnya sepakat untuk bertemu.
Pelaku juga mengimingi membelikan korban ponsel baru jika menuruti keinginannya.
Setelah berhasil, pelaku menjemput korban dan membawa korban ke Polewali Mandar dengan mengendarai motor.
Di sana mereka menginap selama sehari semalam.
Rencana pelaku tak berjalan mulus lantaran harus terhenti di tengah jalan.
Belum sampai di Mamasa setelah kembali dari Polewali Mandar, pelaku sudah ditangkap Personil Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamasa.
Ternyata, pada Senin 25 September 2023 lalu, orangtua korban melapor ke SPKT Polres Mamasa terkait kehilangan anak gadisnya.
Kasat Reskrim Polres Mamasa, AKP Laurensius Madya Wayne mengatakan, korban mengaku telah disetubuhi pelaku sebanyak dua kali.
"Korban mengaku telah disetubuhi sebanyak dua kali oleh pelaku," kata AKP Laurensius Madya Wayne
Saat ini, pelaku telah berada di Mapolres Mamasa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Korban dijemput polisi dan dibawa ke Polres Mamasa untuk menjelani pemeriksaan dan dilakukan visum.
Kasus serupa
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jakarta Barat pada April 2023 lalu.
Seorang gadis remaja penyandang disabilitas berinisial RJ (17) diculik dan digilir oleh tiga pria sekaligus.
Melansir Serambinews.com, ketiga pelaku berinisial AB, B, dan L.
Baca Juga: Bujuk Rayu Pasutri di Jepara Jebak Gadis SMA untuk Threesome, Awalnya Ajak Masak-masak di Rumah
Peristiwa ini bermula ketika gadis asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu berkenalan dengan AB via Facebook.
RJ dan pelaku sudah janjian untuk bertemu di dekat kediaman korban. AB kemudian menjemput korban menggunakan sepeda motor bersama B pada Jumat (5/5/2023).
Dari sana, korban dibawa ke rumah kontrakan pelaku di kawasan Dadap, Tangerang, Banten, lalu diperkosa bergiliran.
Tiga pelaku penculikan anak itu, menenggak minuman keras (miras) terlebih dahulu sebelum memerkosa korban.
Akibat aksi bejat para pelaku, korban mengalami lecet di organ vitalnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Tribun Sulbar |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar