GridPop.ID - Selalu ada yang viral di media sosial.
Seperti belakangan ini ada sosok polisi berparas tampan yang viral di TikTok.
Polisi tampan itu terekam kamera CCTV sedang mengatur lalu lintas di tengah kemeriahan acaran Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
Melansir Tribun Trends video yang mereka polisi tampan itu mendadak viral.
Selain parasnya yang tampan ia juga rendah hati.
Ia terekam membantu para pejalan kaki yang menyebrang.
Saking gantengnya, warganet menyebut polisi tersebut tampan bak selebriti.
Polisi itu bersikap rendah hati ketika dipuji tampan.
Dia tidak menyangka dirinya jadi sorotan karena parasnya.
"Ketika mengalami kesulitan, carilah petugas polisi. Kami semua tampan, kok," ujarnya.
Kisah polisi ganteng, dulu hidup di kampung berakhir jadi ajudan presiden
Kisah serupa juga pernah terjadi di Tanah Air.
Ada seorang ajudan presiden yang dinilai memiliki paras yang tampan bernama Syarif Muhammad Fitriansyah.
Kisah mengenani asisten ajudan presiden Joko Widodo dibagikan melalui kanal YouTube TVRI Nasional yang tayang pada Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Kata Taylor Kini Viral di TikTok dan Twitter, Apa sih Artinya?
Syarif Muhammad Fitriansyah pun menceritakan perjalanannya hingga menjadi asisten ajudan presiden Indonesiaa.
Awal tahun 2016, saat itu ada surat dari Mabes Polri, saat itu Iyan diperintahkan untuk mengikuti Tes Asisten Ajudan Presiden yang diselenggarakan oleh Mabes polri.
Saat itu tesnya meliputi Bahasa Inggris, Psikotes dan Tes Kesehatan.
Seluruh peserta yang terdiri dari 10 orang yang mengikuti tes mengkrucut menjadi 2 orang.
Dari Mabes Polri mengirimkan 2 orang ke Sekretarian Militer Presiden (Sekmilpres).
Kemudian saat di Sekmilpres kembali diadakan beragam tes yang sama seperti kesehatan dan lainnya.
Setelah itu, Iyan dan lainnya pun dihadapkan di depan presiden dan diberi hanya 2 pertanyaan.
"Yang pertama nama siapa, kamu dinas dimana," ucap Iyan mengingat masa-masa tersebut.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Grid.ID,Tribun Trends |
| Penulis | : | Andriana Oky |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar