GridPop.ID - Berhubungan intim yang dibarengi rasa sakit tentunya tak membuat nyaman.
Ada beberapa hal yang jadi penyebab rasa sakit dalam hubungan intim. Salah satu penyebab adalah vulvodyna.
Melansir Kompas.com, vulvodyna adalah kondisi yang merujuk pada rasa tidak nyaman yang kronis di bagian vulva.
Vulva sendiri adalah organ seks eksternal yang berperan melindungi bagian dalam vagina.
Nyeri vulva dapat terjadi karena sejumlah alasan, tapi vulvodynia dan vestibulodynia secara khusus terkait dengan hipersensitivitas ujung saraf di kulit.
Gejala Vulvodyna
Gejala vulvodynia utamanya adalah rasa sakit di area genital wanita, yang dapat ditandai sebagai:
Baca Juga: Suami Tak Perlu Jijik, Wanita Kentut Saat Hubungan Intim Ternyata Normal, Ini Pemicunya
Selain itu, sebagian wanita bisa jadi akan merasakan rasa sakit di seluruh area vulva (general), namun sebagian lainnya hanya terlokasi di area tertentu, seperti bukaan vagina (bagian depan).
Saat mengalami vulvodynia, jaringan vulva bisa jadi terlihat sedikit meradang atau bengkak. Namun lebih sering, vulva tampak normal.
Cara mengobati vulvodynia
Pengobatan vulvodynia hanya bertujuan untuk meringankan gejala.
Obat-obatan untuk memblokir nyeri dapat termasuk antidepresan, antikonvulsan, atau serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRIs).
Solusi lain termasuk krim, lotion, dan gel anestesi untuk diterapkan pada area vulval.
Contohnya termasuk krim hormon topikal yang mengandung estrogen dan testosteron, anestesi topikal, seperti lidokain, dan produk yang mengandung bahan antidepresan atau antikonvulsan.
Krim ini dapat diterapkan 15 hingga 20 menit sebelum aktivitas seksual, atau saat diperlukan.
Beberapa produk ini tersedia untuk dibeli secara online, termasuk lidocaine.
Baca Juga: 5 Manfaat Hubungan Intim Setiap Hari, Diantaranya Menurunkan Risiko Depresi
Blok saraf adalah obat bius yang disuntikkan ke saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit, dalam hal ini, dari vulva ke tulang belakang.
Mengganggu sinyal rasa sakit dengan cara ini dapat memberikan bantuan jangka pendek.
Jika tidak ada metode lain yang efektif, pembedahan atau operasi bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan yang sakit.
Beberapa peneliti telah menemukan bahwa terapi fisik dan psikoseksual dapat membantu meningkatkan fungsi seksual, misalnya, dengan membantu membalikkan rasa takut terhadap sentuhan.
9 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Vagina
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 3 Cara Penularan HIV Termasuk Hubungan Intim, Apakah Ciuman juga Bisa?
Source | : | Kompas.com,Tribun Health |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar