Usai video perundungan viral, semua pihak terkait dipanggil ke Polsek Balikpapan Utara.
Kasus tersebut berakhir damai.
"Sebelumnya sudah ada pertemuan sama keduanya, tapi karena sudah viral jadinya mereka kita pertemukan lagi.
Karena ini kasus spesialis, jadi kita serahkan ke Polresta Balikpapan. Kalau dari orangtuanya sudah sepakat berdamai," bebernya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menghebohkan ini.
"Kami dari Disdikbud Kota Balikpapan memohon maaf atas kejadian ini.
Oleh karenanya, kami mengumpulkan semua elemen yang terlibat di dalam video tersebut. Alhamdulillah di Polsek Balikpapan Utara sepakat berdamai atas kejadian itu," katanya.
Terkait sanksi, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa serta-merta memberikan sanksi.
"Kalau soal sanksi tentu tidak bisa serta merta dilakukan sanksi.
Kami akan lakukan pendekatan persuasif dulu kepada sekolah-sekolah agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Kami juga bersama DP3AKB, bisa saja kejadian ini ada hal-hal yang dibutuhkan seperti penanganan traumatik dan sebagainya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar