Kondisi ini tentunya akan mengurangi rasa nyeri yang dialami, termasuk karena sakit kepala dan nyeri otot.
2. Menurunkan risiko kanker payudara
Dua jenis hormon yang diproduksi, yakni oksitosin dan dehydroepiandrosterone (DHEA), ketika terjadi meningkatkan gairah seksual dan orgasme dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.
Bahkan, manfaat ini bisa didapatkan ketika hubungan intim dilakukan secara rutin, atau setidaknya lebih dari sekali sebulan.
3. Menyehatkan jantung
Hubungan seksual yang dilakukan dapat meningkatkan irama denyut jantung sehingga meningkatkan kesehatannya dan menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Bahkan, irama denyut jantung dapat meningkat hingga 110 denyut per menit yang sama ketika kamu melakukan jalan cepat atau jogging.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Melakukan hubungan intim setidaknya dua minggu sebelum melakukan kegiatan yang memicu rasa stres dapat memiliki performa yang lebih baik.
Hubungan seksual yang dilakukan juga akan memicu produksi hormon yang dapat menurunkan rasa stres dan cemas.
5. Meningkatkan sistem imun
Baca Juga: STOP Pakai Air Liur Sebagai Pelicin saat Hubungan Intim, Seksolog Bongkar Fakta Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar