"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak tapi saya orang yang enggak bolehin pak," kata sopir truk tersebut.
Ia lantas mengutarakan alasan penolakannya.
"Ayah larang Bayu kan jadi polisi," ucap sopir truk sambil video call istrinya.
Adapun polisi yang berada di hadapannya hanya bisa terdiam dan tersenyum.
Unggahan tersebut menuai reaksi dari netizen.
View this post on Instagram
"tamparan keras untuk polisi" tulis netizen A.
"Dulu saya pengen masuk polisi setelah lulus SMA,tp bapak saya melarang dan nyuruh saya kuliah saja.sekarang saya sangat bersyukur ikut kata bapak saya," tulis netizen B.
"Ngomongin orang di blkng (emoji) ngomongin org di dpn lgsg (emoji)," tulis netizen C.
Klarifikasi Sopir Truk
Mengutip Tribun Medan, sosok sopir truk tersebut diketahui bernama Joko Susilo.
Ia adalah seorang sopir truk yang melintas Tebo ketika Satlantas Polres Tebo melakukan operasi lalu lintas pada Kamis, (28/9/2023).
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi Terkait Promosi Judi Online, Amanda Manopo: Itu Hanya Game Online...
Joko Susilo mengatakan bahwa ada kesalahpahaman.
"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai TribunJambi.com pada Kamis (28/9).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jambi,Tribun Timur |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar