GridPop.ID - Keamanan dan kesehatan dalam hubungan intim adalah hal yang sangat penting bagi setiap individu.
Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah mengenai kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Setelah melakukan hubungan intim, terdapat berbagai metode kontrasepsi yang dapat membantu mencegah kehamilan.
Artikel berikut ini akan mengulas 2 cara agar tidak hamil setelah melakukan hubungan intim.
Air mani dapat mengandung sperma sehingga dapat menyebabkan kehamilan jika hubungan seksual dilakukan tanpa alat kontrasepsi, seperti kondom.
Meskipun tidak bisa sepenuhnya mencegah kehamilan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mengonsumsi pil kontrasepsi darurat.
Bahkan, beberapa jenis pil KB dapat mencegah kehamilan meskipun dikonsumsi lima hari setelah berhubungan intim.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim berikut ini.
Cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim
Kehamilan dapat dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan intim.
Namun, melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya dapat meningkatkan risiko kehamilan meskipun sperma tidak dikeluarkan di dalam vagina.
Baca Juga: Wanita Lebih Rentan Risiko Infeksi, Simak Manfaat Kencing Usai Lakukan Hubungan Intim
Kontrasepsi darurat dapat digunakan atau dikonsumsi setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
Disarikan dari NHS dan NHS Inform, berikut adalah dua jenis kontrasepsi darurat yang bisa digunakan atau dikonsumsi sebagai cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim.
Pil kontrasepsi darurat perlu dikonsumsi setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan.
Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang bisa dikonsumsi, seperti levonorgestrel dan ulipristal asetat.
Levonorgestrel mengandung hormon progesteron buatan yang dapat mencegah atau menghambat ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan.
Namun, levonorgestrel perlu dikonsumsi dalam waktu 72 jam atau tiga hari setelah melakukan hubungan intim agar dapat bekerja secara efektif.
Ulipristal asetat juga bekerja dengan cara menghambat atau memperlambat ovulasi sehingga tidak terjadi kehamilan.
Berbeda dengan levonorgestrel, ulipristal asetat perlu dikonsumsi dalam waktu 120 jam atau lima hari setelah melakukan hubungan intim.
Meskipun begitu, kedua pil kontrasepsi darurat tersebut perlu dikonsumsi segera setelah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi agar hasilnya maksimal.
Levonorgestrel dan ulipristal asetat tidak dapat mencegah kehamilan secara efektif jika kamu melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi setelah mengonsumsinya.
Kedua pil kontrasepsi darurat ini juga tidak dapat dikonsumsi secara teratur seperti pil KB lainnya.
Intrauterine device (IUD) adalah alat yang kecil dan menyerupai huruf T yang dipasang pada rahim.
Alat ini dapat mencegah sperma masuk ke dalam rahim atau membuahi sel telur.
IUD dapat dipasang hingga lima hari setelah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Penggunaan IUD dinilai lebih efektif untuk mencegah kehamilan jika dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya.
Bahkan, kurang dari satu persen wanita yang menggunakan IUD mengalami kehamilan.
Kedua cara agar tidak hamil setelah berhubungan intim di atas dapat secara efektif mencegah kehamilan jika digunakan dengan tepat.
Meskipun begitu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan kontrasepsi darurat yang cocok untuk digunakan dan memahami efek samping yang mungkin muncul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Cara agar Tidak Hamil setelah Berhubungan Intim"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar