GridPop.ID - Sebagian pasangan bisa melakukan hubungan intim sekitar dua sampai tiga kali dalam seminggu selama kondisi sehat dan aman.
Namun tak jarang ada sebagian pasangan senang melakukan hubungan intim setiap hari lantaran gairah atau hasrat besar.
Perlu diketahui bahwa melakukan hubungan intim terlalu sering dapat menyebabkan beberapa efek buruk.
Bercinta memang dapat mempererat hubungan suami istri atau meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Tak hanya itu, hubungan seks juga memiliki beberapa manfaat seperti:
Kendati memiliki banyak manfaat, pasutri tidak disarankan melakukan hubungan seks setiap hari.
Dalam riset yang diterbitkan di jurnal Social Psychological and Personality Science, bercinta hingga 4 kali dalam seminggu atau lebih tidak memberi efek pada peningkatan kebahagiaan.
Beberapa penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine (NCBI) juga menunjukkan bahwa bercinta setiap hari menyebabkan gangguan kesehatan tertentu, antara lain.
1. Memar atau luka di alat kelamin
Berhubungan seks setiap hari dapat menyebabkan memar atau luka pada alat kelamin wanita maupun pria.
Pada vagina, penetrasi setiap hari menyebabkan organ kewanitaan terluka hingga robek.
Risiko ini dapat meningkat apabila vagina cenderung kering akibat KB atau fluktuasi hormon.
Sementara itu pada penis, gesekan saat hubungan seks mengakibatkan luka iritasi pada kulit luar organ reproduksi pria tersebut.
Kulit luar penis dapat terkikis sehingga mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang terdiri dari saraf dan jaringan ikat.
2. Dermatitis kontak
Beberapa pasangan suami istri menggunakan kondom lateks dan pelumas saat melakukan hubungan seks.
Jika digunakan terlalu sering atau setiap hari, kondom dan pelumas bisa memicu dermatitis kontak.
Beberapa gejala dermatitis kontak, antara lain:
Baca Juga: Semakin Keras Ereksi Mr. P Suami, Semakin Puas Juga Istri Melakukan Hubungan Intim? Ini Faktanya
3. Risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Pria dan wanita sama-sama berisiko mengalami infeksi saluran kemih (ISK) akibat bercinta terlalu sering.
Namun, wanita lebih berpeluang terkena ISK karena cairan selama hubungan seks (yang keluar dari vagina dan penis) dapat memengaruhi tingkat pH vagina.
4. Kelelahan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di NCBI menunjukkan bahwa bercinta setiap hari membuat tubuh merasa sangat kelelahan.
Pasalnya, terlalu sering berhubungan seks dapat mendorong pelepasan hormon dari kelejar adrenal terkait rasa lelah, yaitu:
5. Nyeri punggung bagian bawah
Sakit punggung bagian bawah bisa disebabkan karena terlalu sering berhubungan seks.
Posisi atau gerakan saat bercinta dapat memberi penekanan pada punggung bagian bawah.
Kondisi ini lantas mengakibatkan nyeri punggung yang membuat pria dan wanita kesakitan hingga sulit beraktivitas.
Baca Juga: Termasuk Healthy Relationshiop, Berikut Alasan Gairah Berhubungan Intim Menggebu-gebu
6. Ekskoriasi vagina
Ekskoriasi vagina merupakan kondisi ketika kulit vulva (bibir vagina) mengalami pengikisan.
Kondisi ini dapat memburuk apabila terlalu banyak kontak fisik pada vagina seperti sentuhan atau permainan jari selama hubungan seks.
Vulva yang terkikis bisa mengakibatkan kerusakan pada dinding vagina, yang menyebabkan rasa terbakar saat buang air kecil atau kesulitan berjalan karena vagina meradang dan bengkak.
7. Kecanduan seks
Kerugian lain dari berhubungan seks setiap hari adalah kecanduan. Kecanduan seks dapat menganggu aktivitas penting lainnya, seperti pekerjaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Efek Buruk Bercinta Setiap Hari, Pasutri Perlu Tahu"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar