"Jadikan jalan yang?,"
"Aku jalan sekarang yang, soalnya nanti kalau jam 9 takutnya bg Marlan curiga,"
Menilik dari salah satu komentar dari warganet, ternyata ada yang mengenal wanita tersebut dan mengatakan memang wanita itu sering pergi ke hotel.
"Icaa tu bang setahu teman aku bilang dia suka main ke hotel dan kost cwok," tulis akun @kang_ahmad23.
Unggahan inipun menuai sorotan dari berbagai pihak, tak sedikit warganet yang menyayangkan tindakan wanita itu.
"Uda ketauan bukannya minta maaf, malah arogan, kalo gak punya hati minimal punya etika mba," tulis akun @Beach girl_.
"Udah di bilang Pekanbaru indah kotanya tapi jangan jatuh cinta di kota nya," tulis akun @black jack.
Usai viral, baru diketahui jika wanita yang tega berselingkuh itu bernama Nisa atau biasa dipanggil Ica.
Menilik dari akun facebooknya Nisa merupakan wanita asal Pekanbaru.
Menilik akun Tiktok Ica, @bukanmilea17, dia memiliki 2422 followers, sementara untuk akun Instagram dan facebook tidak ada postingan yang ditampilkan.
Baca Juga: Tahu Dosennya Pria Beristri, Mahasiswi Ini Mau Diajak Pacaran hingga Berhubungan Intim 6 Kali
Alasan Wanita Selingkuh
Kaum pria sering dicap sebagai pihak yang sulit untuk menjaga komitmen dalam pernikahan.
Nyatanya, dalam suatu hubungan, baik pria maupun wanita sama-sama memiliki peluang untuk selingkuh.
"Dahulu, pria lebih cenderung berselingkuh daripada wanita. Tapi di generasi sekarang, peluang pria dan wanita selingkuh ada di tingkat yang sama," kata profesor seksualitas manusia dari New York University Zhana Vrangalova, Ph.D. Vrangalova menjelaskan, ada perbedaan yang mendasari pria dan wanita berselingkuh.
Suatu studi baru-baru ini menemukan, pria berselingkuh karena berkaitan dengan hasrat untuk mendapatkan variasi seksual, serta faktor situasional seperti mabuk.
"Sementara itu, ada tiga alasan teratas wanita selingkuh yakni kurangnya cinta untuk pasangan, keinginan untuk variasi seksual, dan faktor situasional," ujar Vrangalova dilansir oleh kompas.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar