Bercinta dengan pasangan juga dapat menurunkan kadar hormon stres yaitu kortisol.
Saat melakukan hubungan seks, kita tidak memikirkan apa yang harus dilakukan pada hari berikutnya dan pikiran lain yang membebani.
Pikiran teralihkan dan akhirnya tingkat stres menurun.
Perubahan-perubahan hormonal ini membuat tubuh dalam keadaan rileks, sehingga lebih mudah untuk tidur.
3. Perubahan hormon
Saat orgasme, kadar hormon estrogen juga meningkat.
Hal ini dapat meningkatkan siklus rapid eye movement (REM).
Ketika seseorang mengalami lebih banyak siklus REM, maka kualitas tidurnya lebih baik dan sudah pasti nyenyak.
Mimpi juga banyak muncul ketika siklus REM terjadi.
Oleh karena itu, sebaiknya ganti waktu yang kamu habiskan untuk menatap layar ponsel dengan membangun keintiman yang berkualitas dengan pasangan.
Pasalnya membangun hubungan intim dengan pasangan sebelum tidur lebih membuat tidur nyenyak.
Baca Juga: Ejakulasi Dini Bikin Minder? Paksu Coba Terapkan 3 Saran dari Dokter Dini untuk Atasi ED
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar