GridPop.ID - Nasib apes dialami oleh wanita ini.
Wanita ini ditusuk teman kencannnya di kamar hotel di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Jumat (13/10/2023).
Motif pelaku melakukan penusukan pun bikin merinding.
Melansir dari laman tribunnews.com, seorang wanita berinisial D (24) ditemukan bersimbah darah di kamar hotel di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Jumat (13/10/2023).
Perempuan asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan tersebut ditemukan tergeletak bersimbah darah setelah menginap bersama seorang pria warga Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial DA (19).
Menurut keterangan polisi, D merupakan perempuan asal Ogan ilir dan masih berstatus mahasiswi.
Ia juga membuka layanan seksual.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, korban ditusuk di leher sebelah kanan.
"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher korban saat ditemukan," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).
Iwan mengatakan, pihak rumah sakit menyebut luka tersebut cukup berbahaya dan perlu tindakan operasi.
Sebab, jika luka dari tusukan pisau tersebut tak segera ditangani, maka akan terjadi infeksi.
Baca Juga: Awalnya Terdengar Keributan, Begini Kronologi Penusukan Perempuan di Hotel di Kota Solo
"Karena cukup dalam lukanya, di bagian batang leher sebelah kanan, sehingga mengakibatkan pembengkakan yang harus ditangani langsung oleh medis dengan metode operasi," terangnya.
Sementara mengutip dari laman tribunsolo.com, enanggung jawab hotel, Dika Kurniawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah ia mendapatkan ada keributan di salah satu kamar.
"Kami cek, dan setelah saya buka kamar kondisi perempuan itu sudah banyak darah di kasur," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Di kamar tersebut juga ternyata masih ada pelaku yang sedang bersembunyi.
Pihak hotel lantas menghubungi polisi, lalu korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," lanjutnya.
Tak lama dari kejadian, pelaku akhirnya digelandang ke kantor polisi.
Pelaku sendiri sempat bersembunyi di plafon kamar mandi.
Sebelum ditangkap, pihak kepolisian memberikan ultimatum atau peringatan, jika selama 10 menit pelaku tak menyerahkan diri, maka anggota polisi akan bertindak.
Setelah beberapa saat, pelaku akhirnya menyerahkan diri karena sudah dikepung anggota kepolisian.
Motif pelaku mencelakai korban adalah untuk menguasai harta korban.
Baca Juga: Izin Nikah Lagi, Ayah di Depok Ditusuk Anak Sendiri hingga Terkapar, Warga Syok!
DA ternyata sengaja memesan layanan seksual melalui sebuah aplikasi kepada D.
"Kami sudah memeriksa tersangka didapati modus bahwa tersangka melakukan layanan seksual melalui online. Kemudian mendatangi lokasi kemudian sempat bertemu dengan korban," terang Kombes Iwan Sabtu (14/10/2023).
Mengutip TribunSolo.com, DA sempat dilayani hubungan intim oleh korban.
Lalu saat korban lengah, DA menusuk leher D.
"Saat setelah mereka hubungan kemudian tersangka ke kamar mandi setelah itu menunggu kelengahan korban terjadilah peristiwa kemarin. Kita berhasil tangkap tersangka di lokasi," tuturnya.
Dari keterangan sakti, kata Iwan, pelaku dan korban hanya sebentar berada di dalam hotel.
"Menurut keterangan saksi hanya sekitar 15 menit. Karena terpantau dari keterangan 11.30 sekitar 11.45 ada teriakan korban minta tolong. Sudah (melakukan tindakan seksual)," jelasnya.
Kombes Iwan menuturkan, pelaku secara tiba-tiba menusuk korbannya.
"Menggunakan pisau yang disiapkan di tasnya. Melumpuhkan dengan tiba-tiba mengambil pisau. Ya (sudah ada rencana sebelumnya)," terangnya. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar