Sekembalinya ke rumah, ia duduk dengan linglung di kursi menunggu suaminya.
Ketika Luu Tuan pulang, ia masih berpura-pura mengeluh tentang pekerjaan, tetapi ketika Vuong Le Le menunjukkan foto itu, ia seketika membeku dan mengakui kebenarannya.
Luu Tuan berlutut di depan istrinya, meminta maaf padanya dan memintanya untuk memaafkannya, memberinya waktu untuk menangani masalah ini.
Vuong Le Le tidak dapat lepas dari kejadian malam itu, jadi ia langsung mengajukan cerai, menuntut kompensasi sebesar 100 ribu yuan (sekitar Rp 218 juta).
Ketika pengadilan mempertimbangkan kasus perceraian ini, hakim merasa sangat sulit untuk memahami karena pasangan tersebut baru menikah lebih dari sebulan.
Hakim meminta Vuong Le Le untuk memberikan bukti perselingkuhan suaminya, namun ia mengatakan bahwa ia telah menghapus foto itu, yang bahkan lebih sulit dipercaya.
Hakim mengatakan jika Vuong Le Le ingin bercerai dan meminta ganti rugi tetapi tidak memiliki bukti, maka akan sangat sulit untuk mendapatkan persetujuan.
Mendengar itu, Vuong Le Le memperlihatkan foto suaminya sedang memeluk dan mencium pria lain.
Alasan dia tidak mengungkitnya sebelumnya adalah karena ia ingin menyelamatkan muka Luu Tuan.
Hakim terus menanyai Luu Tuan dan mengetahui bahwa masa lalunya sangat menyedihkan.
Orang tua Luu Tuan bercerai ketika ia masih muda, jadi ia tinggal bersama ayahnya.
Ayahnya menanamkan dalam dirinya untuk tidak mempercayai wanita mana pun.
Baca Juga: Kata Nadhif Lagi Hits di Media Sosial hingga Viral di TikTok, Apa Artinya?
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar