Sebagian warganet juga terlihat memberikan komentarnya di unggahan itu.
“Mengapa dia tidak menelanjangi suaminya dan mengaraknya di jalan? Dia berselingkuh. Jangan biarkan dia tetap damai,” kata seseorang warganet.
“Sekarang suamimu bisa merasa nyaman dengan tidur dengan majikannya di rumahmu dan anakmu tidak berhak mengikuti ujian pegawai negeri karena catatan kriminalmu,” teriak netizen yang lain.
Penyebab Seseorang Selingkuh Menurut Penjelasan Psikolog
Dikutip oleh kompas.com menurut penuturan Kelly Campbell, Ph.D., Profesor Psikologi di California State University, AS berpendapat ada banyak alasan orang selingkuh namun menurutnya bisa dibagi menjadi tiga kategori yakni individu, hubungan, dan situasional.
"Ungkapan 'sekali selingkuh, selalu selingkuh' mengacu pada alasan individu untuk selingkuh — kualitas tentang orang yang membuatnya lebih rentan untuk melakukan perselingkuhan," ujarnya.
Aspek-aspek seperti ciri-ciri kepribadian, orientasi agama dan politik, dan gender mungkin semua berperan.
Orang yang selingkuh karena alasan hubungan melakukannya karena merasa tidak puas.
"Para peneliti menemukan bahwa kemitraan yang ditandai dengan ketidakpuasan, seks yang tidak memuaskan, dan konflik yang tinggi berisiko lebih tinggi untuk perselingkuhan," terangnya.
"Selain itu, semakin berbeda pasangan—dalam hal kepribadian, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya—semakin besar kemungkinan mereka mengalami perselingkuhan.
Lalu ada juga alasan situasional yang menjadi pemicu perselingkuhan.
Baca Juga: Gerebek Suami di Hotel, Istri Emosi Ketahui Identitas Pelakor, Ngaku Teman tapi Sudah Buka Celana
Hal ini mengacu pada orang-orang yang tidak memiliki kepribadian yang cenderung selingkuh namun berada pada lingkungan yang menempatkan mereka pada situasi tersebut.
Misalnya saja pindah kantor atau domisili bisa menjadi pemicunya, meskipun terkesan sederhana. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar