GridPop.ID - Melakukan hubungan intim dengan nyaman penting dilakukan.
Demi mewujudkan hubungan intim yang nyaman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Salah satunya adalah pemilihan kondom yang tepat saat akan melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Pemilihan kondom yang tepat sangat menentukan kenikmatan dalam hubungan intim.
Selain itu, pemilihan kondom juga memastikan efektivitas fungsi dalam mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual.
Kondom yang terlalu kecil bisa pecah, sebaliknya kondom yang terlalu besar dapat terlepas dari penis.
Kondom yang tidak pas juga bisa terasa tidak nyaman saat berhubungan intim.
Cara memilih ukuran kondom yang tepat
Mengutip dari laman kompas.com, langkah pertama untuk menemukan ukuran kondom terbaik adalah mengukur Mr P.
Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan penggaris, pita pengukur, atau seutas tali.
Anda bisa melakukannya ketika penis mengalami ereksi agar mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Sebelum Hubungan Intim, Berikut Manfaat Cuddling Tanpa Busana dengan Pasangan
Berikut langkah-langkah mengukur Mr P:
- Ukur panjang dari pangkal penis, tempat Mr P bertemu panggul, hingga bagian ujungnya.
- Gunakan seutas tali atau pita pengukur yang fleksibel. Letakan tali atau pita pengukur melingkat di bagian paling tebal dari penis, yang biasanya terletak dekat bagian tengah batang.
- Jika menggunakan tali, tandai tempat persilangan tali dan ukur panjangnya dengan penggaris.
Penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Primary Prevention membuktikan bahwa 1 dari 10 pria mengaku tidak bisa menemukan ukuran kondom yang pas.
Setiap merek kondom memang memiliki ukuran yang bervariasi.
Beda merek, beda pula ukurannya Namun ada banyak pilihan kondom, menemukan kondom yang pas seharusnya bukanlah hal yang menyusahkan.
Di Indonesia, ukuran yang dijual di pasaran berupa Extra Small (XS) atau sangat kecil, Small (S) atau kecil, Regular (R) atau sedang, Large (L) atau besar, dan Extra Large (XL) atau sangat besar.
Ukuran kecil (small) biasanya memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm, ukuran sedang (regular) biasanya memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm, sementara ukuran besar (large) biasanya memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm.
Jika ukuran penis Anda layaknya ukuran rata-rata (12-15 cm), gunakan dahulu ukuran kondom yang sedang Namun saat kondom yang dipakai ternyata bergulung atau tidak bisa berdiam pada tempatnya, hal itu menandakan ukuran kondom terlalu besar untuk Anda.
Sebaliknya jika sesak atau sempit saat dipakai, artinya kondom yang Anda gunakan kekecilan.
Baca Juga: Jarang Disadari! Berikut Ciri-ciri Mr. P Patah Akibat Hubungan Intim Beserta Solusi Penanganannya
Manfaat Pemakaian Kondom
Melansir dari laman tribunjatim.com, berikut adalah beberapa manfaat kondom yang perlu Anda ketahui:
1. Mencegah Penularan Penyakit
Fungsi pertama dari kondom adalah untuk mencegah penularan penyakit.
Tidak hanya penyakit kelamin namun juga penyakit lain yang bisa menular lewat hubungan seksual seperti HIV.
Penularan penyakit bisa dicegah dengan penggunaan alat pengaman seperti kondom, namun dengan catatan pemakaiannya harus benar.
2. Mencegah Kehamilan
Kondom juga bermanfaat mencegah terjadinya kehamilan.
Tidak hanya bagi pasangan yang belum menikah, pencegahan kehamilan juga dibutuhkan bagi pasangan menikah.
Biasanya kondom dipakai oleh pasangan menikah jika ingin menjaga jarak kelahiran anak.
Kondom dianggap sebagai alat kontrasepsi yang aman dan mudah untuk didapatkan.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Menopause Dijamin Tetap Nyaman, Salah Satunya Gunakan Pelumas yang Pas
3. Memperlama Durasi Hubungan Intim
Pemakaian kondom ternyata juga sangat membantu menambah durasi hubungan intim.
Biasanya pada kaum pria yang mengalami gangguan ereksi, durasi hubungan intim tidak bisa berjalan lama.
Namun dengan adanya bantuan kondom, maka ereksi bisa dikendalikan dan menjaga durasi hubungan seksual hingga didapatkan kepuasan dari dua pihak.
4. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Kondom juga sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan organ intim saat berhubungan seksual.
Beragam jenis infeksi bakteri dan virus bisa saja terjadi pada organ intim dan dapat menular dengan mudah.
Untuk mencegah kondisi ini terjadi maka bisa dilakukan pemakaian kondom demi alasan kebersihan.
5. Mencegah Terjadinya Cedera
Pada saat berhubungan seksual, cedera mungkin saja terjadi.
Kondisi ini bisa diminimalkan risikonya dengan pemakaian kondom yang benar. Anda jadi lebih bebas melakukan hubungan seksual tanpa dibayang-bayangi risiko cedera. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kebelet BAB saat Hubungan Intim Sedang Membara? Ternyata Ini Deretan Penyebabnya
Source | : | Kompas.com,TribunJatim |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar