GridPop.ID - Kesehatan prostat adalah hal yang penting bagi banyak pria.
Dan karena itulah pertanyaan seputar apakah frekuensi hubungan intim dapat berkontribusi pada risiko kanker prostat sering muncul.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apakah benar adanya korelasi antara frekuensi hubungan intim dan risiko kanker prostat berdasarkan pandangan seorang dokter ahli.
Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang hubungan antara aktivitas seksual dan kesehatan prostat.
Gangguan prostat menjadi satu penyakit yang sering dikeluhkan oleh para pria.
Umumnya, penyakit prostat dialami oleh pria yang berusia 50 hingga 60 tahun ke atas.
Jika terus dibiarkan, gangguan prostat dapat bermutasi hingga berubah menjadi kanker prostat.
Di sisi lain, banyak isu yang mengatakan kalau kanker prostat disebabkan minimnya frekuensi berhubungan seksual.
Nyatanya isu tersebut tidak sepenuhnya salah.
Hal ini dijelaskan oleh dokter pengasuh rubrik Konsultasi Kesehatan di Kanal Kesehatan Tribunnews.com, dr Binsar Martin Sinaga FIAS.
Saat laki-laki bermasalah dengan testosteron, maka keinginan untuk melakukan hubungan seksual pun menghilang.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Rutin Berhubungan Seks Turunkan Risiko Kanker Prostat? Begini Penjelasan Dokter
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar