Arti Kata Haus Validasi yang Viral di TikTok, Ternyata Berdampak Buruk Bagi Mental

GridPop.ID - Haus validasi menjadi kalimat yang belakangan banyak digunakan di media sosial.

Istilah ini diucapkan untuk menggambarkan sikap seseorang.

Lalu, apa makna dari kata ini? Simak berikut.

Arti Haus Validasi

Haus sendiri memiliki makna keinginan untuk segera mendapatkan minum.

Suatu kebutuhan yang harus disegerakan.

Sedangkan validasi merupakan pengesahan atau pengujian kebenaran atas sesuatu hal.

Jika menilik pengertian haus dan validasi, haus validasi bermakna suatu kondisi di mana seseorang membutuhkan pengakuan atau pujian dari orang lain untuk merasa puas atas diri kita.

Manusia secara alami merupakan makhluk sosial yang hidup secara berkelompok, sebab itu sering kali timbul kenginan untuk mencari pengakuan (validasi).

Tapi memiliki karakter haus validasi juga tidak baik bagi seseorang.

Baca Juga: Tak Bermakna Negatif, Ini Arti Kata Saudara Anjing yang sedang Viral di TikTok

Pasalnya, orang tersebut bisa jadi memiliki kemampuan yang gemar mencari perhatian dan seolah apa yang dimiliki dapat diandalkan.

Sebaiknya kalau punya sesuatu diakui oleh orang lain tanpa perlu diminta.

Biarkan saja orang lain yang menilai apa yang kita punya, tanpa perlu mencari-cari cara untuk mendapatkan pengakuan.

Dampak Buruk Haus Validasi

Ketergantungan pada Validasi Eksternal:

Seseorang yang sangat haus validasi cenderung sangat tergantung pada pendapat dan persetujuan orang lain.

Hal ini bisa mengganggu pengambilan keputusan pribadi dan menghambat kemampuan untuk mempercayai diri sendiri.

Kecemasan dan Stres: Jika seseorang selalu mencari validasi dari orang lain, mereka mungkin merasa cemas dan stres ketika mereka tidak mendapatkannya.

Ini bisa mengganggu kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Kerentanan terhadap Penipuan: Orang yang haus validasi bisa lebih rentan terhadap orang-orang yang mencoba memanfaatkannya dengan memberikan pujian palsu atau janji palsu.

Mereka mungkin lebih mudah tertipu karena kebutuhan mereka akan validasi.

Rendahnya Penghargaan Diri:

Ketergantungan pada validasi eksternal dapat mengakibatkan rendahnya harga diri karena seseorang mungkin merasa tidak berharga tanpa persetujuan dari orang lain.

Baca Juga: Sering Dipakai Anak Muda, Apa sih Arti Kata Daebak yang Lagi Viral di TikTok?

Keterbatasan Potensi: Orang yang selalu mencari validasi dari orang lain mungkin cenderung menghindari risiko atau mengejar impian mereka sendiri karena takut tidak mendapatkan persetujuan.

Ini bisa menghambat perkembangan dan potensi mereka.

Ketidakbahagiaan

:

Jika kebahagiaan seseorang tergantung pada validasi orang lain, mereka mungkin tidak pernah merasa benar-benar bahagia atau puas karena selalu merindukan persetujuan tambahan.

NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT