GridPop.ID - Ternyata ada waktu terbaik melakukan hubungan intim agar cepat hamil.
Sebagaimana diketahui bahwa momongan menjadi hal yang dinantikan kebanyakan pasangan suami istri.
Akan tetapi ada yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama hingga akhirnya dikaruniai buah hati.
Ya, banyak cara dilakukan agar kehamilan segera terjadi.
Salah satunya dengan memperhatikan waktu berhubungan intim.
Melansir What to Expect via Kompas Health, kehamilan terjadi pada masa ovulasi atau saat ovarium melepaskan sel telur ke saluran tuba falopi dan siap dibuahi sperma.
Sebagai informasi, sel telur hanya memiliki waktu selama 12-24 jam untuk bertemu dengan sperma.
Meski demikian, sperma bertahan lebih lama di sauran tuba.
Hal itu berarti bercinta agar cepat hamil sebaiknya dilakukan ketika ovulasi atau beberapa hari sebelumnya.
Ngomong-ngomong soal masa ovulasi, cara mengetahuinya yakni dengan mencatat hari pertama haid terakhirnya.
Pada wanita yang memiliki siklus bulanan selama 28 hari dengan durasi haid selama 5-7 hari biasanya mengalami masa ovulasi atau masa subur pada hari ke-14 hingga ke-16 setelah hari pertama haid terakhir.
Pada hari ke-14 hingga ke-16 setelah haid, dianjurkan untuk berhubungan seks 1-2 hari sekali atau setidaknya tiga hingga empat kali seminggu agar cepat hamil.
Posisi Bercinta yang Disarankan Jika Ingin Hamil
Melansir Tribun Medan, Seksolog dr Boyke menuturkan bahwa salah satu hal yang penting saat ingin hamil yakni terkait pemilihan posisi bercinta.
dr Boyke mengatakan bahwa posisi yang dianjurkan adalah missionary position.
Missionary position merupakan posisi dimana seorang pria berada diatas dan wanita berbaring telentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk.
"Posisi yang paling bagus ya untuk melakukan hubungan seks untuk hamil itu adalah posisi Missionary.
Missionary itu posisi wanita dibawah pria diatas," kata dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM.
Saat bercinta dengan posisi ini, maka mulut rahim akan terendam oleh cairan sperma.
Cairan tersebut akan memudahkan sperma dalam membuahih sel telur.
"Pada saat itu mulut rahim akan terendam oleh cairan sperma sehingga memudahkan cairan sperma masuk dan membuahi sel telur," lanjut dr Boyke.
Posisi selanjutnya yakni doggy style.
Namun posisi ini dikhususkan bagi wanita yang posisi rahimnya menghadap ke belakang.
"Kalau kita tahu bahwa setelah diperiksa oleh dokter kandungan ternyata rahimnya ke belakang maka posisi yang baik adalah dog position, posisi menungging," ujar dr Boyke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar