Selain itu, Practo juga menerangkan bahwa esterogen dan testosteron bisa meningkatkan mood dan mempertajam ingatan.
Siapa sangka orgasme mampu membuat wanita tetap bugar dan menurunkan berat badan.
Dari beberapa penelitian, bercinta yang sehat dapat membakar hingga 200 kalori per 30 menit.
Dengan begitu, wanita yang mencapai klimaks dapat memiliki bodygoals.
Tak hanya itu saja, orgasme juga akan mejaga stamina dengan baik sehingga kaum hawa tidak mudah lelah dalam beraktivitas.
Orgasme, ujar Practo merupakan analgesik bukan anestesi, yang berarti menekan rasa sakit tanpa mempengaruhi kepekaan terhadap sentuhan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orgasme yang baik dapat meredakan nyeri, sakit kepala, dan kram pada wanita.
Baca Juga: Usai Hubungan Intim, Apakah Benar Miss V Harus Segera Dibersihkan? Begini Kata dr Boyke
Tubuh akan melepaskan hormon endorfin saat orgasme, yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan senang.
Endorfin juga sering memiliki sedatif, yakni senyawa yang bisa menyebabkan tidur pulas.
Saat mencapai puncak kenikmatan bercinta, homon oksitosin akan dilepaskan dari sel-sel hipotalamus ke dalam aliran darah sebagaimana dilansir dari Everyday Health.
Oksitosin yang biasa disebut hormon cinta ini membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, optimis, dan hangat.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar