GridPop.ID - Kisah cinta yang melintasi batas negara dan budaya sering kali menjadi sumber inspirasi dan keajaiban.
Salah satu kisah yang menggugah hati adalah pernikahan seorang bidan asal Baturaja dengan seorang bule, warga negara Jerman.
Apa yang awalnya dimulai sebagai pertemuan di media sosial, kini telah berakhir di pelaminan.
Diketahui, bule Jerman ini menikah sesuai adat sang istri.
Sang bule Jerman yang persunting bidan Baturaja tak lupa beri mahar.
Berawal dari Facebook dan berakhir di pelaminan, kisah cinta pasangan ini pun viral.
Berapakah mahar yang diberi bule Jerman untuk Evi Lesvita bidan Baturaja?
Begini kisah cinta Bidan Baturaja dan bule Jerman yang menikah dengan adat Ogan membuat penasaran.
Pernikahan beda negara baru saja terjadi di daerah Baturaja, Sumatera Selatan.
Pengantin yang tengah berbahagia tersebut bernama Evi Lesvita yang berasal dari Baturaja dinikahi oleh pria Jerman.
Pria asal Jerman yang berhasil mendapatkamn hati Evi Lesvita bernama Simon Schiffmann.
Pernikahan keduanya digelar di Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumatera Selatan, Jumat (20/10/2023).
Kental denagn nuansa adat Ogan, pernikahan Evi Lesvita dan Simon Schiffmann mengundang perhatian publik.
Momen pernikahan kedua sejoli ini disiarkan secara langsung melalui Facebook Sriwijaya Post.
Selain momen pernikahan dengan adat Ogan yang mencuri perhatian, sosok mempelai pria juga tak kalah dari sorotan.
Pasalnya sosok bule Jerman tersebut cukup mencuri perhatian selama prosesi pernikahan.
Diketahui jika pertemuan Evi Lesvita dan Simon Schiffmann berawal dari media sosial Facebook (FB).
Keduanya berkenalan sejak tahun 2021 dan akhirnya memutuskan menikah 2 tahun kemudian.
Tepat pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin Evi Lesvita resmi dipersunting Simon Schiffmann.
Diketahui juga jika pernikahan dengan total 170 juta rupiah semua dari pihak mempelai pria.
Baca Juga: Diantaranya Lakukan Pemanasan, Simak 7 Trik Atasi Rasa Takut Saat Melakukan Hubungan Intim
Diakui Evi Lesvita, ia mendapatkan mahar sebesar 5 suku emas dari sang suami.
Evi Lesvita merupakan seorang Bidan lulusan Sarjana Terapan Kebidanan.
Pernikahan Bidan Baturaja dan bule Jerman tersebut menggunakan adat Ogan yang disebut Buka Kandang.
Buka Kandang yakni mempelai pria dan kedua orang tuanya dihadang oleh orang tua pihak mempelai wanita.
Setelah mengetahui maksud kedatangan mempelai pria, barulah Simon Schiffmann dipersilahkan masuk.
Ketika momen ijab kabul berlangsung, Simon Schiffmann menggunakan Bahasa Indonesia dalam pelafalannya.
Diawali dengan ayah mempelai wanita yakni Rusliadi yang mengucapkan ijab kabul kemudian disambut oleh Simon Schiffmann.
Pria asal Jerman tersebut berhasil mengucapkan ijab kabul dalam Bahasa Indonesia cukup satu kali dengan lancar dan fasih.
Setelah ijab kabul selesai, dilanjutkan dengan doa yang mengiringi agar pernikahan penuh keberkahan.
Baca Juga: Blak-blakan, Maudy Ayunda Akui Sempat Takut Menikah Gegara Hal Ini: Banyak Sekali di Sekitar Aku...
Kemudian, tibalah ketika mempelai wanita dihadirkan untuk bersanding bersama pria yang telah sah menjadi suaminya.
Dilanjutkan dengan proses pemberian mahar dan mas kawin oleh kedua mempelai sekaligus mengabadikan momen sakral sekali seumur hidup.
Ketika penyerahan mahar, Simon Schiffmann menggunakan Bahasa Inggris, sementara Evi Lesvita menerima mahar memakai Bahasa Jerman.
Pakai Adat Baturaja Sumsel
Pria asal Jerman bernama Simon Schiffmann menikahi wanita Baturaja bernama Evi Lesvita.
Pernikahan keduanya digelar di kediaman mempelai wanita, Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Jumat (20/10/2023).
Prosesi pernikahan kental dengan adat Ogan yang semakin membuat suasana menjadi sorotan.
Momen pernikahan bule Jerman dengan wanita Baturaja tersebut disiarkan langsung melalui Facebook Sriwijaya Post.
Pernikahan beda benua pasangan sejoli Simon Schiffmann (Pemuda Jerman) dengan Evi Lesvita (Gadis Ogan) disambut antusias oleh tamu undangan di Bungur, Kecamatan Baturaja Timur OKU, Jumat (20/10/2023).
Acara ini semakin seru saat tiba giliran prosesi adat khas Sumatera Selatan yakni “Kandang Adat” dimana mempelai pria Simon Schiffmann didampingi kedua orang tunya Simon Schiffmann (ayah) dan Inge Renate Schiffmann (ibu) “dihadang” dengan selendang songket oleh kedua orang tua calan perempun Rusliadi (ayah) dan Rusmiati (ibu) .
Pihak calon mempelai pria bertanya kenapa mereka dihadang padahal tujuan mereka mulai ingin menyunting sang putri.
Setelah paham maksud dan tujuan kedatangan pemuda dari Jerman inilah barulah kandang (selendang songket) dibuka dan rombongan calon mempelai pria dipersilakan masuk.
Prosesi dibuka dengan pantun berbalas.
Prosesi pernikahan bule Jerman dan wanita Baturaja ini mengundang perhatian lantaran menggunakan dua bahasa.
Setelah pemandu acara selesai membacakan setiap prosesinya memakai Bahasa Indonesia, kemudian beralih ke Bahasa Inggris.
Selama prosesi pernikahan juga terlihat keluarga dari mempelai pria yang juga mengenakan pakaian adat.
Ketika momen ijab kabul berlangsung, Simon Schiffmann menggunakan Bahasa Indonesia dalam pelafalannya.
Diawali dengan ayah mempelai wanita yakni Rusliadi yang mengucapkan ijab kabul kemudian disambut oleh Simon Schiffmann.
Pria asal Jerman tersebut berhasil mengucapkan ijab kabul dalam Bahasa Indonesia cukup satu kali dengan lancar dan fasih.
Setelah ijab kabul selesai, dilanjutkan dengan doa yang mengiringi agar pernikahan penuh keberkahan.
Momen bule Jerman bernama Simon Schiffmann menikahi wanita Baturaja bernama Evi Lesvita, Jumat (20/10/2023).
Kemudian, tibalah ketika mempelai wanita dihadirkan untuk bersanding bersama pria yang telah sah menjadi suaminya.
Dilanjutkan dengan proses pemberian mahar dan mas kawin oleh kedua mempelai sekaligus mengabadikan momen sakral sekali seumur hidup.
Ketika penyerahan mahar, Simon Schiffmann menggunakan Bahasa Inggris, sementara Evi Lesvita menerima mahar memakai Bahasa Jerman.
Selain proses pernikahan adat Ogan yang menarik perhatian, ternyata sosok tampan mempelai lelaki juga menjadi sorotan.
Dalam siaran langsung yang dilakukan tim Sripoku.com, para netizen salah fokus dengan hidung mancung yang dimiliki Simon Schiffmann.
Selain itu, ucapan selamat dan doa membanjiri kolom komentar selama proses pernikahan berlangsung.
Diketahui jika Evi Lesvita merupakan seorang wanita lulusan Sarjana Terapan Kebidanan.
Saat ini ia bekerja sebagai Bidan di salah satu rumah sakit.
Hadirin Heboh saat Prosesi Saling Tarik Ayam
Dalam siaran langsung Facebook Sriwijaya Post, keduanya tengah menjalani tradisi saling tarik ayam bakar.
Pada proses saling tarik ayam itu, Schiffmann mendapat porsi yang lebih besar daripada Evi.
Tampak ekspresi bahagia kedua mempelai menghiasi prosesi saling tarik ayam bakar ini.
Dalam tradisi, porsi daging yang besar artinya akan beroleh banyak rezeki.
Rangkaian acara berlanjut ke saling menggigit paha ayam bakar yang ditarik sebelumnya.
Mempelai perempuan, Evi menjelaskan maksud prosesi yang disampaikan pembaca acara kepada Schiffmann.
Entah sengaja atau tidak, keduanya refleks mendekatkan kepalanya ke paha ayam seperti ingin mengecup.
Sontak, hadirin berteriak antara kaget dan panik.
Beruntung, paha ayam itu dimakan Schiffmann lalu Evi.
Setelah itu, acara ditutupi dengan foto mempelai bersama tamu undangan.
Sayangnya, pemandangan indah itu dikotori sampah yang berserakan.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Bidan Baturaja Dinikahi Bule Jerman, Dari Facebook Berakhir di Pelaminan, Suami Beri Mahar Segini"
Baca Juga: Bikin Baper, Aksi Rizky Febian Lamar Ulang Mahalini di Atas Panggung Curi Perhatian!
(*)
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar