GridPop.ID - Apa sebenarnya alasan suami selingkuh tapi enggan menceraikan istri?
Padahal perselingkuhan dalam rumah tangga akan menimbulkan dampak negatif bagi pasangan maupun anak-anak.
Namun dalam beberapa kasus, ada pria yang tak mau menceraikan istrinya meski sudah ketahuan selingkuh.
Mengutip Kompas.com, Prevention menyebut sederet dampak perselingkuhan bagi pasangan.
Mulai dari kehilangan rasa percaya terhadap pasangan, menurunkan kepercayaan diri, kecemasan, menyalahkan diri sendiri hingga kelelahan mental.
Tapi mengapa ada suami yang sudah ketahuan mendua justru ogah menceraikan istrinya?
Ternyata berikut alasan di balik keputusan tersebut sebagaimana dilansir dari Bright Side via Grid.ID.
- Rumah Masih Dianggap Sebagai Tempat Terbaik
Suami mengenalmu selamanya, kamu memasak untuknya dan merawat anak-anak dengan sepenuh hati.
Pun ia merasa nyaman dengan hidupnya dan memilih untuk selingkuh lantaran ingin mencoba sesuatu yang baru, tak harus karena ia ingin mengubah hidupnya.
Tidak ada pertanyaan di kepalanya tentang apakah dia harus pergi.
- Hanya Istirahat
Banyak jenis kasus saat memiliki hubungan yang baik dengan pasangan.
Pasutri tersebut memiliki tugas, namun dalam kasus ini suami yang mendua tidak mencari perpisahan.
- Mencintai Istrinya
Contoh kasus yakni saat pria sudah menikah dan bahagia dengan istrinya selama lebih dari 20 tahun.
Ia sangat mencintai istrinya, namun ia sudah mendua selama lebih dari 15 tahun.
Hal tersebut hanya sebuah "jimat" baginya.
Pada saat yang bersamaan, ia juga merasa bersalah karena perbuatannya.
- Menganggap Bisa Menemukan Jawaban Tentang Kehidupan
Suami mendua bukan karena ada yang salah dengan istrinya atau istrinya yang buruk.
Tapi ia melakukan perselingkuhan karena ada yang tidak beres dengannya.
Sejumlah pria berpikir bahwa jika ada wanita baru, sesuatu akan berubah dan mereka akan bahagia, tetapi itu tidak terjadi.
- Menyadari Kesalahannya
Seorang pria mengaku bahwa dia telah menipu istrinya dengan teman dekatnya.
Dia benar-benar mengerti bahwa itu adalah kesalahan yang mengerikan, tetapi sekarang dia menyesal.
Pria tersebut tidak tahu harus berbuat apa atau apakah dia harus memberi tahu istrinya tentang hal itu.
- Tidak Memiliki Cukup Keberanian
Ketika ia sudah tinggal bersama istrinya selama 10 tahun dan menjadi suami serta ayah yang sempurna, namun tiba-tiba dia bertemu dengan wanita lain.
Terapis Douglas LaBier menyebut ini sebagai urusan "Pikiran-Tubuh".
Perasaan baru ini bisa sangat kuat dan dirasakan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Terkadang, beberapa pria mungkin lebih memilih untuk bercerai dan menikah lagi, tetapi yang lain tidak dapat melakukannya.
Mereka masih memiliki hubungan yang erat dengan istri.
- Merasa Ada Rantai yang Kuat
Seorang pengacara yang telah berurusan dengan banyak perceraian, mengatakan bahwa sangat menyakitkan untuk berpisah, tetapi sangat menyakitkan untuk berhenti menjadi orangtua.
Hal-hal ini dapat menghentikan banyak orang untuk bercerai, meskipun mereka tidak bahagia bersama.
Mungkin tidak ada cinta lagi di antara pasangan, tetapi tanggung jawab masih ada dan rantai ini bisa sangat kuat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar