"Setiap kali ia mengepakkan sayapnya, itu mengeluarkan suara."
Di sini yang menarik, lanjut dia, sebab segala hal yang dimulai sebagai suara khas yang sederhana segera berkembang menjadi suatu arti.
Seorang anggota kawanan burung camar yang mendengar "ahh ahh ahh" akan menafsirkannya sebagai sinyal bahwa temannya sedang lepas landas.
"Suara berfungsi sebagai jenis komunikasi, meskipun itu bukan niat awal," kata Komisaruk.
Hal tersebut berlaku juga untuk desahan saat bercinta.
Pasangan yang berhubungan intim mungkin dimulai dengan pernapasan kecil kemudian mereka telah diadaptasi menjadi bentuk komunikasi antara pasangan.
Ketika seorang wanita memamerkannya, misalnya, mereka memberi tahu pasangannya tentang tingkat kesenangan dan kenikmatannya.
"Suara adalah representasi dari intensitas eksitasi," Komisaruk menjelaskan.
"Jika pasangan bersemangat mendengar teriakan saat berhubungan seks, maka itu bisa menjadi komunikasi yang bermanfaat yang membangun keintiman dan mendorong mereka untuk melakukannya lebih hebat."
Meski kerap dikaitkan dengan tanda kenikmatan, tapi berikut alasan wanita mengeluarkan suara desahan.
- Merasa Senang
Baca Juga: 4 Masalah Inilah yang Bikin Rumah Tangga Bubar, Salah Satunya Jarang Hubungan Intim
Source | : | Grid.ID,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar