GridPop.ID - Hubungan intim adalah langkah penting dalam kehidupan dan perkembangan seseorang.
Namun, saat berbicara tentang seks sebelum usia 18 tahun, seringkali muncul risiko-risiko yang perlu dipertimbangkan dengan serius.
Artikel ini akan membahas berbagai risiko yang mengintai jika seseorang memutuskan untuk berhubungan intim sebelum mencapai usia 18 tahun.
Sebagai informasi, terjadi kehamilan seringkali yang lebih dikhawatirkan ketika terjadi hubungan seksual di usia dini (remaja).
Padahal, tidak hanya kehamilan saja, tapi berhubungan juga dengan munculnya organ reproduksi yang lebih rentan terkena penyakit dan bisa menetap saat dewasa.
Dilansir Tribunnews, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr.Elsina K. Pietersz, Sp.OG mengatakan, pada usia dini, organ reproduksi belum matang, seperti dinding rahim, mulut rahim.
Ketika terjadi hubungan seksual, masuknya alat kelamin, sperma yang dianggap sebagai ‘benda asing’ akan membuat organ seksual jadi mudah rusak.
Akibatnya virus gampang masuk.
Sekali kena virus, akan lebih mudah terkena infeksi lain.
Infeksi ke rahim, saluran telur, mulut rahim juga lebih rentan terkena kanker mulut rahim.
Terlebih belum melakukan vaksin HPV.
Baca Juga: Seberapa Penting Hubungan Intim untuk Keharmonisan Rumah Tangga? Ini Kata Ahli
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar