Ada beberapa alasan yang membuat berhubungan seks untuk tingkatkan kehamilan sebaiknya dilakukan saat pagi.
Kata dokter Goist, saat pria tertidur di malam hari, tubuh meregenerasi sel sperma yang hilang saat beraktivitas.
Sedangkan rata-rata sel sperma memiliki umur simpan yang cukup pendek, dan sperma dengan kemampuan "berenang" terbaik dapat melemah ketika tubuh terpapar panas berlebih.
"Sperma juga bisa mencapai tanggal kedaluwarsanya lebih awal terutama jika kepanasan seperti berendam atau berolahraga," ucap dokter Goist.
Sementara itu, pagi hari merupakan waktu yang tepat karena tubuh pria baru saja meregenerasi sel spermanya, dan saat pagi, tubuh pria juga cenderung tidak terpapar panas berlebihan.
Dalam waktu ini, pria cenderung memiliki kualitas sperma terbaik untuk meningkatkan peluang pembuahan.
Di samping itu, menurut penelitian di Zurich, waktu terbaik melakukan hubungan seks agar cepat hamil disarankan ada pukul 07.30 pada bulan Maret, April dan Mei.
Kedengarannya memang cukup aneh, tapi di negara Barat, periode bulan itu merupakan musim semi yang suhu udaranya tidak terlalu panas.
Kemudian sperma lebih cenderung mencapai titik puncaknya yang paling sehat selama bulan-bulan musim semi.
Lebih dari itu, dalam penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Sex and Context: Hormones and Primate Sexual Metoviation, pagi hari juga disebutkan sebagai waktu yang tepat untuk berhubungan seks bagi pria.
Saat tubuh baru terbangun, kadar testosteron berada pada puncaknya, sehingga secara fisiologis, inilah waktu terbaik untuk berhubungan intim.
Parameter ini tampaknya dapat diadopsi bagi pasangan yang tinggal di negara dua musim, seperti Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waktu Terbaik Berhubungan Seks untuk Tingkatkan Kehamilan"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar