GridPop.ID - Perut bayi ini membuncit bak orang hamil.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan (Passel), Sumatera Barat.
Awalnya, bayi laki-laki tersebut disangka hamil atau fetus in fetu.
Hal itu terjadi setelah bayi berusia 5 bulan itu memiliki perut yang buncit melebihi batas wajar.
Melansir dari laman kompas.com, fetus in fetu adalah kembar parasit langka yang menyebabkan salah satu janin menempel di dalam tubuh janin lainnya.
Jika janin menempel di organ perut kembarannya, orang mungkin mengira bayi hamil.
Namun, bayi tersebut ternyata bukan menderita fetus in fetu.
Dokter pun membongkar fakta penyakit yang diderita bayi tersebut.
Melansir dari laman tribunstyle.com, dokter pun mendiagnosa bayi tersebut menderita tumor, bukan hamil setelah diperiksa di RSUD Dr Muhammad Zein Painan.
Kisah bayi laki-laki berusia lima bulan di Kabupaten Pesisir Selatan (Passel), Sumatera Barat yang perutnya buncit hingga dikira hamil viral di media sosial.
Bayi laki-laki tersebut akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Muhammad Zein Painan untuk mendapatkan penanganan medis.
Direktur RSUD Muhammad Zein, Muhammad Fahriza mengatakan diagnosa sementara bayi laki-laki yang perutnya buncit tersebut bukan hamil.
"Dari hasil pemeriksaan kita, bayi ini tidak hamil," ujarnya.
Saat pertama kali ditangani Dokter Spesialis Anak dan Dokter Bedah, Minggu (22/10/2023) lalu, pihak rumah sakit mendiagnosa terdapat tumor di dalam perut bayi tersebut.
Tumor tersebut membuat perut bayi membesar melebihi batas wajar.
Meski begitu, Fahriza mengatakan belum bisa menjelaskan secara detail mengenai diagnosis tersebut.
Mengutip TribunPadang.com, pihaknya pun merujuk bayi laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
"Bayi ini rawat inap semalam di sini. Karena alat kita belum memadai, kita rujuk ke Padang besoknya, Senin (23/10/2023)," katanya.
Terkait isu yang beredar bahwa bayi tersebut diduga hamil, pihaknya tak mau berkomentar banyak.
"Kalau masalah ini harus dipastikan di labor," ucapnya.
Lebih lanjut, Fahriza mengatakan diagnosa sementara jenis penyakit yang diderita bayi tersebut bernama tumor intra abdomen.
Ia enggan berkomentar banyak, pasalnya kasus tersebut sudah dirujuk ke RSUP M Djamil.
Menurut Fahriza lebih tepat jika pihak RSUP M Djamil yang memberikan penjelasan detail.
"Tapi kalau masalah ini, karena sudah dirujuk ke RSUP M Djamil, kalau lebih medetail lebih tepat yang menjelaskannya yang ahli dibidangnya," tandas Fahriza.
Kata Tim Dokter RSUP M Djamil Padang
Sementara itu, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, Budi Pratama Arnofyan mengatakan, bayi tersebut menderita tumor teratoma.
"Pasien itu ialah bayi laki-laki usia lima bulan. Datang ke poli bedah anak, kita mendiagnosa kemungkinan ada tumor di dalam perut," ujar Budi Pratama Arnofyan, dikutip dari TribunPadang.com.
Pihaknya juga telah melakukan sejumlah pemeriksaan termasuk CT Scan.
"Kemungkinan besar, teratoma," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihak RSUP M Djamil sudah sering menangani kasus semacam ini.
"Terakhir bedah anak menangani kasus ini dua minggu yang lalu," ujarnya.
Budi juga mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.
"Kita sedang menyiapkan operasi bedah perut, untuk mengangkat tumor," ujar Budi Pratama Arnofyan, Selasa (24/10/2023).
Meski sempat bikin geger di media sosial karena narasi bayi tersebut hamil, ternyata kasus tumor perut biasa terjadi.
Budi menegaskan penyakit tumor perut bisa terjadi di usia berapa saja termasuk pada bayi.
"Secara morfologis dan epidemologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," tambahnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar