Kadang wanita ini juga merasa ia diikuti penguntit.
Meski bergelimang harta, kini Fenella mengalami Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD).
Wanita yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di akun media sosial ini mulai mengunggah foto rambut tubuhnya secara online enam sampai tujuh tahun yang lalu.
Dikutip dari gempak.com pada Rabu (25/10/2023), Fenella merasa muak dengan standar kecantikan wanita saat ini.
"Saya berhenti merias wajah, menata rambut, dan bercukur.
Saya membiarkan tubuhku berubah secara alami," ujar Fenella.
"Saya banyak membicarakannya secara online dan tidak lama setelah itu, saya dikenal banyak orang sebagai orang yang berpengaruh positif tentang tubuh perempuan,” lanjutnya.
Namun, kata Fenella, dia juga menjadi sasaran ancaman kekerasan secara seksual dari orang-orang yang tidak dikenal.
“Salah satu reaksi paling menakutkan yang saya terima adalah seseorang mengatakan bahwa saya akan digantung di negara mereka.
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar