"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS, ini sedang kita selidiki arahnya ke mana kita dalami," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan dikutip dari Kompas.com.
Seperti diketahui, saat ini polisi telah bersurat kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan bantuan pendidikan menengah universal (BPMU). Empat rekening yayasan itu pun diblokir.
Beberapa pengurus yayasan telah dimintai keterangan. Polisi mendapati adanya siswa fiktif yang saat ini masih didalami berapa jumlahnya.
Penyelidikan dilakukan lantaran adanya kabar yayasan dan pengelolaan dananya yang diduga menjadi motif pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Kita dalami terkait motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," ucapnya.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
| Penulis | : | Andriana Oky |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar