“Ternyata Ibu takut bila disuruh menulis atau tandatangan kehadiran wali murid. Beliau Khawatir kalau sampai teman-teman atau wali kelasku tau kalau ibu tidak bisa baca dan tulis akan membuatku malu dan bertambah minder,” jelasnya.
Dengan segala upaya akhirnya sang ibi berkenan hadir di acara Wisuda anaknya itu.
"Beliau sempat berkata 'ibu itu gak pantes ikut acara seperti ini, malu, banyak orang pintar dan berpendidikan di sana," tulisnya sembari mengingat perkataan ibunya.
Ditambah lagi sang ibu mengaku merasa tak tega menyaksikan putranya yang tak memiliki sosok ayah sementara teman sekolah lainnya didampingi oleh kedua orangtuanya.
Meski demikian akhirnya sang putra berhasil meyakinkan sang ibu untuk mendampinginya.
“Aku tau ibu berusaha menjaga hatiku, kau takut keterbatasanmu membuatku malu.Ibu aku hanya ingin mengatakan "Ibu tidak perlu malu, ibu layak untuk mengambilkan rapor ku, mendampingiku ketika aku lulus,
Meskipun engkau tidak pernah mengenyam pendidikan formal Tidak bisa baca dan tulis tapi setiap nasihatmu akan selalu aku dengarkan. Aku bangga memiliki seorang ibu sepertimu.
Bahkan aku ingin seluruh dunia tau bahwa kau adalah ibuku. Makhluk sempurna ya mencintai dan menyayangiku tanpa kecuali. Terimakasih ibu,” ucap pria tersebut.
Unggahan pemuda ini sukses mencuri perhatian publik.
"Ternyata didikan ibu mu membuatmu jadi orang sehebat ini mas,” komen @imsoblessed
"Mamakku hanya lulusan SD. bahkan mamak pernah bilang "Nak wisuda itu cemana , kita naik diatas sana ngapain nak " seketika hatiku langsung nyentuh,” timpal @Dewiisitepu
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar