GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai saat ini masih terus bergulir.
Kini giliran para tersangka yang menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, Yosef dan istri mudanya, Mimin ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Tuti dan Amalia.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, terungkap istri muda Yosef rupanya memiliki andil dalam Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Mimin, istri muda Yosef, bahkan sampai rela menjual perhiasannya demi yayasan tersebut.
Namun di sisi lain, Tuti Suhartini yang menjadi korban kasus Subang, justru tak pernah merestui suaminya membentuk yayasan.
Tapi seiring berjalannya waktu, Tuti justru menguasai penuh yayasan bentukan Yosef.
Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi babak baru dalam penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi mendapat temuan dokumen palsu dan siswa fiktif di yayasan itu.
Polisi juga menelusuri aliran dana BOS pasca pembunuhan Tuti dan Amel.
Yoris Raja Amarullah, anak Yosef dan Tuti bercerita ayahnya pernah curhat bahwa ia tak dihargai oleh istrinya.
Baca Juga: Bongkar Kejanggalan Pengakuan Danu, Kuasa Hukum Sebut Yosef dan Mimin Kian Terpojok di Kasus Subang
"Si papa kalau misal curhat, 'si mama itu suka menghina saya. sampai yayasan itu dibuat juga selalu hina saya'," kata Yoris menirukan ucapan Yosef saat diwawancara di Youtube Diskursus Net.
Ia menerangkan Tuti Suhartini justru tak merestui Yosef membentuk yayasan.
"Pas waktu bikin yayasan mama gak ngizinin. kata mama, papa mah bikin yayasan pendidikan itu gampang-gampang susah," katanya.
Namun setelah yayasan terbentuk, Tuti justru menguasai yayasan tersebut.
"Saya, mama sama Amel yang ngelola, papa itu tersingkirkan, gak dianggap. 'Udahlah papa mah'," kata Yoris menirukan ucapan Tuti.
Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menduga ada kecemburuan sosial dari Mimin pada Tuti.
"Terlalu dikuasai oleh ibu Tuti, menguasai keuangan. Pengennya tuh mungkin sama-sama di yayasan, karena menurut Yoris tersangka M ini punya andil juga, dia sampai jual perhiasan," kata Leni.
Yayasan Bina Prestasi Nasional dibentuk tahun 2009 silam.
Yayasan ini berlokasi di Jalan Raya Serangpanjang, KM 24,3 Subang-Purwakarta, Kabupaten Subang.
Yayasan tersebut menaungi dua sekolah, SMP dan SMK.
Selain itu Yayasan Bina Prestasi Nasional juga sudah terakreditasi Ban-PT dan kompetensi keahlian RPL-TKR.
Andil Mimin, kata Leni dan Yoris selalu dibahas oleh Yosef bila bertengkar dengan Tuti.
"Tiap ada pertengkaran selalu diomongin terus," katanya.
Menurut Yoris, istri muda Yosef memang memiliki andil di yayasan tersebut.
"Ibu M kayanya dia andil di luar yayasan, tapi dia ada andil," katanya.
Leni Anggraeni mengasumsikan bahwa Mimin pun memiliki ambisi untuk menguasai yayasan.
"Akhirnya saya mengasumsikan bisa saja merasa punya hak juga dong," kata Leni.
Kehidupan Yosef sebelum dan sesudah adanya yayasan ini memang berubah drastis.
Menurut pengacara Danu, Achmad Taufan, pekerjaan Yosef sebelum memiliki yayasan adalah pedagang kelapa.
"Sekarang kita coba terlusuri apa sih pekerjaan Yosef dulu, kan cuma pedagang kelapa," kata Taufan kepada TribunnewsBogor.com.
Namun setelah memiliki yayasan, kehidupan Yosef berubah menjadi glamour.
"Sekarang hidupnya glamour, main golf segala macam," kata Taufan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Istri Muda Rela Korbankan Emas Demi Dirikan Yayasan Milik Yosef, Sudah Maju Malah Dikuasai Istri Tua"
Baca Juga: Nyanyian Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Ibunya, Video Amalia Mustika Ratu Ini Viral
(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar