Menopause pada pria dapat mempengaruhi kualitas seksual pria dan membuat penampilan mereka terganggu.
"Pria kehilangan rambut, mengalami kesulitan buang air kecil, dan memiliki risiko kanker prostat lebih tinggi."
"Kualitas kulit juga menurun, dan pria lebih cenderung 'terlihat lelah'," kata Sendler.
Sendler mengatakan, pria juga cenderung mengalami penurunan kekuatan fisik dan kinerja seksual.
Ketika pria mencapai usia pertengahan 50an, prostat mereka cenderung membesar.
Kondisi ini menyebabkan beberapa gejala menopause pada pria yang tidak menyenangkan.
Ukuran prostat diatur oleh hormon androgen.
Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki.
Hormon ini mengikat reseptor androgen yang juga merupakan pendukung aktivitas organ seks pria dan pertumbuhan karakteristik seks sekunder laki-laki.
Salah satunya androgen berkait dengan produk konversi testosteron yang disebut 5-DHT.
"Melalui mekanisme yang sedikit diketahui, fluktuasi tingkat DHT menyebabkan prostat mulai tumbuh membesar sekitar usia 45 tahun," kata dia.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Menopause Dijamin Tetap Nyaman, Salah Satunya Gunakan Pelumas yang Pas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar