GridPop.ID - Masalah impotensi adalah isu serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang pria dan juga memunculkan pertanyaan seputar kemampuan untuk memiliki keturunan.
Ketika seorang pria mengalami kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi, pertanyaan tentang kesuburan dan kemampuan untuk menjadi ayah bisa sangat menghantuinya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi topik sensitif ini dan mencari jawaban terhadap pertanyaan apakah pria yang mengalami impotensi masih dapat memiliki keturunan.
Untuk diketahui, impoten adalah masalah kesehatan reproduksi yang menyebabkan pria tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Ketidakmampuan atau kegagalan dalam mempertahankan ereksi mengakibatkan penderitanya kesulitan melakukan hubungan seksual, sehingga berisiko mandul.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah pria impoten bisa memiliki anak, simak penjelasan berikut.
Bagaimana pengaruh impotensi dengan kesuburan pria?
Dikutip dari Medical News Today, pria yang mengalami impoten akan sulit membuat pasangannya untuk hamil.
Untuk terjadi kehamilan, sperma harus membuahi sel telur sehingga terbentuk embrio.
Embrio perlu ditanamkan dalam rahim untuk menjadi janin.
Nah, bagian tubuh pria yang memproduksi dan menyimpan sperma adalah testis.
Baca Juga: Suami Merapat! Ini Dia 7 Sayur dan Buah yang Ampuh Meningkatkan Jumlah Sperma, Apa Saja?
Agar bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan, sperma harus disalurkan ke organ reproduksi wanita melalui penis.
Jika seorang pria tidak bisa mencapai atau mempertahankan ereksi saat melakukan hubungan seks, maka sulit untuk terjadi kehamilan dengan cara ini.
Karena itu, pria yang mengalami impoten memerlukan perawatan terlebih dahulu agar bisa memiliki keturunan lewat hubungan intim seperti biasa.
Jika tidak memungkinkan, maka diperlukan perawatan kesuburan untuk meningkatkan peluang memiliki keturunan.
Apakah impotensi bisa memengaruhi kualitas sperma?
Perlu Anda ketahui, impoten umumnya tidak memengaruhi kualitas sperma.
Kualitas sperma mungkin menurun jika impotensi disebabkan oleh masalah hormonal.
Kadar hormon yang rendah atau tidak normal dapat mempengaruhi produksi dan perkembangan sperma.
Dorongan seks yang rendah dan kadar testosteron yang rendah mungkin menjadi faktor penyebab impotensi.
Dengan kata lain, impoten tidak selamanya memengaruhi kesuburan pria.
Tingkat kesuburan pria dipengaruhi oleh rendahnya produksi sperma, kelainan pada sperma, atau adanya penyumbatan pada sistem pengiriman sperma.
Baca Juga: Paksu Merapat! Ini Deretan Jenis Obat yang Ganggu Kesuburan Pria yang Perlu Diketahui
Meskipun impoten tidak secara langsung menyebabkan infertilitas pada pria, keduanya mungkin memiliki akar penyebab yang sama dan sering kali muncul bersamaan.
Tips hamil saat suami mengalami disfungsi ereksi
Agar sperma bertemu sel telur, seorang pria harus mengalami ejakulasi.
Jika kamu seorang wanita yang berencana hamil namun memiliki pasangan yang mengalami impoten, kamu bisa membantunya dengan cara ini:
Sebelum menjajal cara di atas, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi dan perawatan yang paling pas agar penderita impoten bisa memiliki keturunan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Pria Impoten Bisa Memiliki Keturunan?"
Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT (AI).
Baca Juga: Ada Kiwi hingga Tiram, dr Boyke Sebut 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar