Ketika mendapat rangsangan seksual, otot-otot di belakang payudara mengalami kontraksi.
Hal tersebut menyebabkan areola mengencang dna menimbulkan efek bergidik pada kulit.
- Puting Menjadi Lebih Menonjol
Puting payudara juga akan mengalami perubahan yaitu jadi lebih menonjol.
Kondisi tersebut disebabkan oleh efek hormonal.
“Saat dirangsang, hormon oksitosin dilepaskan sehingga menyebabkan puting ereksi,” ujar Holmes.
Adapun perubahan pada payudara tersebut tidak bersifat permanen atau hanya sementara.
“Ukuran dan bentuk payudara Anda berubah secara signifikan, tubuh perlu mengalami perubahan hormonal yang berkepanjangan, seperti yang terlihat selama sembilan bulan kehamilan,” kata Holmes.
Benarkah Meremas Payudara Dapat Membuat Ukurannya Besar?
Mengutip Tribun Medan, Pakar kecantikan dan anti-penuaan, dr Dina Oktaviani M. Biomed, PhD, AAM, menjelaskan bahwa saat wanita terangsang, payudara mereka akan mengeras untuk sementara waktu dan kemudian kembali ke ukuran semula.
"Payudara suka diremas dan dipijat bisa bikin besar gak?" demikian pertanyaan seorang warganet yang diunggah Dokter Dina di Tiktok @bukandoktercinta_
Baca Juga: Sudah 4 Kali Beraksi, Pelaku Begal Payudara Siswi di Tangerang Akui Cuma Iseng, Rekaman CCTV Viral
Source | : | Tribun Medan,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar