Yosep kemudian meminta Danu mengambilkan golok di dalam rumah. Danu lalu diminta untuk menunggu di garasi.
Tak berselang lama, Danu mendengar suara teriakan dari dalam rumah. Dia masuk ke dalam dan melihat Amalia sedang dianiaya oleh seorang pelaku. Namun, tidak dijelaskan siapa pelaku yang dimaksud.
Lebih lanjut, Surawan juga mengatakan jenazah Tuti dan Amalia sudah dimandikan sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam mobil Alphard yang diparkir di garasi rumah mereka.
Di sisi lain, pengacara Danu, Achmad Taufan mengatakan, Danu, Yosep, Arighi, dan Abi, mengangkat jasad Tuti dari kamar tidur ke ruang TV.
Setelah dari ruang TV, jasad Tuti dibawa ke kamar mandi lalu dimasukkan ke mobil Alphard.
Sementara jasad Amalia diangkat sendirian oleh Yosep.
"Bukan lihat lagi (jasad dimasukkan ke Alphard), Danu disuruh (Yosep) bantu angkat. Jadi yang angkat itu Arighi, Abi, Yosep, dan Danu. Menurut saya sih empat orang sudah cukup bisa mengangkat," kata Taufan, dikutip dari TribunnewsBogor, Jumat (20/10/2023).
"Kalau Amel (Amalia) dari kamar ke kamar mandi. Kamar mandi ke Alphard itu Pak Yosep sendiri," jelasnya.
Kata Taufan, Danu tak mengetahui alasan jasad ibu dan anak itu dimasukkan ke mobil Alphard.
Danu juga mengaku tak tahu siapa sopir yang memarkirkan Alphard di garasi rumah Tuti.
Saat itu, posisi mobil Alphard menghadap ke arah jalan dan ban kanan depan mobil terangkat ke lantai teras rumah.
Setelah jasad Tuti dan Amalia dimasukkan ke mobil, Arighi, Abi, dan Yosep kembali ke dalam rumah.
Baca Juga: Betah Menjomblo, Prilly Latuconsina Blak-blakan Minta Dicarikan Jodoh: yang Penting Baik
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar