GridPop.ID - Pasangan mana sih yang tak ingin memiliki hubungan cinta baik dan bahagia.
Eits, ternyata pasutri yang rutin melakukan hubungan intim akan menjadikan mereka pasangan yang bahagia loh!
Kok bisa kebahagiaan ditentukan oleh hubungan intim?
Melansir Kompas.com, bercinta dapat dilakukan untuk menghidupkan kembali api cinta dalam sebuah hubungan.
"Pasangan yang rutin berhubungan seks satu kali setiap minggu, lebih cenderung memiliki hubungan yang bahagia dan memuaskan, di dalam dan di luar kamar tidur,"
Hal tersebut dijelaskan oleh Ian Kerner, PhD, LMFT, seorang terapis seks berlisensi kepada Andrea Syrtash, di Podcast mengenai kehamilan.
Kerner membahas soal bagaimana pasangan dapat mengatasi rintangan dalam kehidupan seks mereka, terutama saat mencoba untuk hamil.
Sebuah riset tahun 2015, dalam jurnal Social Psychology and Personality Science, menemukan bahwa pasangan yang berhubungan seks seminggu sekali lebih cenderung merasa bahagia dalam hubungan mereka daripada mereka yang jarang berhubungan seks.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa bercinta lebih dari sekali dalam seminggu tidak menambah kepuasan hubungan.
Kian menariknya lagi, jenis atau kategori seks yang dilakukan juga penting.
Seks, ujar Karner terbagi dalam tiga kategori yakni:
Baca Juga: AMPUH! Pak Suami Wajib Lakukan Cara Ini Jika Ingin Membuat Istri Mudah Orgasme saat Hubungan Intim
- Rekreasi, hanya untuk bersenang-senang,
- Relasional, untuk merasa terhubung dengan pasangan kita,
- Prokreasi, atau untuk memiliki bayi.
Ketiga jenis seks tersebut memang memilik peran penting, tapi terlalu fokus pada satu jenis seks dapat mengubah momen indah menjadi aktivitas yang penuh kecemasan.
Misalnya, Kerner bekerja dengan banyak pasangan yang menjalani IVF untuk hamil, dan menemukan kehidupan seks mereka hancur ketika perawatan kesuburan dimulai.
"Seringkali, mereka lupa seks bisa menjadi alat untuk meningkatkan keintiman, bukan hanya untuk memiliki bayi," kata Kerner.
"Menyesuaikan seks relasional dan rekreasi ke dalam rutinitas seks prokreasi dapat membantu meringankan tekanan yang ada," ujar Kerner.
Kerner menyarankan pasangan menjadwalkan seks setidaknya seminggu sekali jika membahas soal seks relasional --jenis pengalaman seksual yang membantu kita merasa terikat dengan pasangan--.
Akan tetapi jika sedang tidak mood melakukan seks penetrasi, ia menyarankan pasutri memperluas gagasan soal seks relasional yang bisa membantu menjaga keintiman.
Kerner sering memberi tahu pasiennya untuk menjadwalkan "ketersediaan waktu" mingguan di mana kita mendedikasikan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan dan intim dengan pasangan, seperti membaca, mandi bersama, atau bermesraan.
"Dan itu dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang dijadwalkan, dimana kita meluangkan waktu, tetapi jangan sampai membuat tertekan," kata Kerner kepada Syrtash.
Baca Juga: Paksu Mengantuk Usai 'Tempur'? Ini 6 Efek Samping Bercinta pada Pria
Penyebab Gairah Seksual Menurun
Melansir Tribun Health, saat gairah seksual menurun maka keintiman dengan pasangan pun mengalami dampaknya.
Berikut penyebab gairah seksual menurun yang sebaiknya diketahui.
1. Rasa rendah diri
2. Stres
3. Kebencian
4. Penolakan
5. Kurangnya keintiman non-fisik
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar