Menurutnya, ini adalah kondisi normal yang disebabkan oleh perubahan hormon yang mendorong keinginan wanita untuk tidur.
"Ternyata hal itu tuh normal karena ada perubahan hormon saat menstruasi dan memang itu mempengaruhi dorongan seksual,” jelasnya.
Selama menstruasi, produksi testosteron pada wanita meningkat. Jika secara umum diketahui bahwa testosteron hanya ada pada pria, ternyata wanita juga memiliki hormon ini.
Namun, testosteron pada wanita bukanlah hormon seks utama.
Jumlahnya jauh lebih sedikit daripada yang dimiliki wanita. Testosteron pada wanita meningkat selama menstruasi.
"Nah, saat haid produksi testosteron itu mulai meningkat. Hormon yang selama ini dikenal sebagai milik pria, ternyata wanita juga punya itu meningkat, jadi biasanya itu dapat meningkatkan gairah seks pada wanita pada saat menstruasi,” sambungnya.
Faktanya, ada hormon lain, progesteron, yang menyeimbangkan testosteron selama menstruasi untuk mencegah gairah.
“Nah, sebenarnya pada saat haid ada hormon yang lain yang namanya progesteron, biasanya, seharusnya progesteron ini dapat menyeimbangkan testosteron supaya gairahnya tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.
Namun, ternyata cukup normal jika gairah seksual memuncak setiap kali menstruasi karena rendahnya produksi hormon progesteron.
Baca Juga: Padahal Pasangannya Bekerja di Tempat yang Sama, Dua Perwira Polda Bali Ini Malah Ketahuan Selingkuh
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar