"When I was 5 years old, my mother always told me that happiness was the key to life. When I went to school, they asked me what I wanted to be when I grew up. I wrote down 'happy.' They told me I didn't understand the assignment, and I told them they didn't understand life."
(Ketika saya berusia 5 tahun, ibu saya selalu mengatakan kepada saya bahwa kebahagiaan adalah kunci kehidupan. Ketika saya pergi ke sekolah, mereka bertanya apa yang saya ingin jadi ketika saya besar. Saya menulis 'bahagia.' Mereka memberi tahu saya bahwa saya tidak memahami tugas tersebut, dan saya memberi tahu mereka bahwa mereka tidak memahami kehidupan.)
"We need to learn to love ourselves first, in all our glory and our imperfections. If we cannot love ourselves, we cannot fully open to our ability to love others or our potential to create."
(Kita perlu belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu, dengan segala keindahan dan ketidaksempurnaan kita. Jika kita tidak dapat mencintai diri kita sendiri, kita tidak dapat sepenuhnya membuka diri terhadap kemampuan kita untuk mencintai orang lain atau potensi kita untuk mencipta.)
"There are two basic motivating forces: fear and love. When we are afraid, we pull back from life. When we are in love, we open to all that life has to offer with passion, excitement, and acceptance."
(Ada dua kekuatan dasar yang memotivasi: ketakutan dan cinta. Ketika kita takut, kita mundur dari kehidupan. Ketika kita sedang jatuh cinta, kita terbuka untuk semua yang kehidupan tawarkan dengan gairah, kegembiraan, dan penerimaan.)
"If everyone demanded peace instead of another television set, then there'd be peace."
(Jika setiap orang menuntut perdamaian daripada televisi lain, maka akan ada perdamaian.)
"Reality leaves a lot to the imagination."
(Kenyataan meninggalkan banyak ruang untuk imajinasi.)
"Love is a promise; love is a souvenir, once given never forgotten, never let it disappear."
(Cinta adalah janji; cinta adalah kenang-kenangan, sekali diberikan tidak pernah dilupakan, jangan biarkan itu menghilang.)
"It doesn't matter how long my hair is or what color my skin is or whether I'm a woman or a man."
(Tidak masalah seberapa panjang rambut saya atau warna kulit saya atau apakah saya seorang wanita atau seorang pria.)
NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar