Kondisi ini disebut vaginismus.
Vaginismus bisa terjadi karena banyak sebab, misalnya karena perkosaan atau pelecehan yang menyebabkan trauma mental yang membuat korbannya anti terhadap sentuhan-sentuhan seksual, atau dengan kata lain tak bersedia melakukan hubungan seks karena trauma.
Jika ini terjadi pada kamu, dapatkan bantuan segera.
"Saya sarankan Anda pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi untuk terapi otot dasar panggul," kata terapis seks Holly Richmond, PhD.
Dalam terapi, kamu akan mendapatkan serangkaian latihan yang lembut.
"Terapis juga akan meresepkan serangkaian dilator untuk dimasukkan ke dalam vagina.
Pertama berukuran kecil dan secara bertahap akan ditingkatkan ukurannya.
Namun yang terpenting adalah, Anda mendapat terapi untuk memulihkan mental Anda terlebih dulu."
Kehilangan gairah
Jika kamu berhenti mengalami orgasme untuk jangka waktu lama, menjadi wajar bagi tubuh kamu untuk berhenti menginginkannya.
Di satu sisi, hilangnya gairah mungkin bisa dianggap berkah bagi wanita yang memang tidak ingin berhubungan seks.
Baca Juga: Tak Masuk Akal! Wanita Bersetubuh dengan Anjing, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan di Kamera Suami
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar