Diah mengatakan, jaman dulu mendapatkan obat seperti itu sulit, harus ketemu dokter tenaga medis dan lainnya.
"Sekarang di online begitu bebas dan terbuka, anak remaja bisa mencari apapun di google dan lainnya.
Obat-obat itu sebenarnya digunakan oleh orang bermasalah, yang tak diinginkan tapi terjadi yang mencari jalan keluar, " kata Diah.
Diah mengatakan, jangan sampai menyelesaikan masalah dengan masalah yang baru.
"Jadi itu (aborsi) menyelesaikan masalah yang telah dilakukannya, dengan masalah yang baru, apalagi terkait kesehatan, " kata diah.
Sebab menurutnya, obat tersebut bukan untuk menggugurkan kandungan tapi obat itu diperuntukkan setelah curret.
"Jadi jika tidak sesuai dosis atau lainnya, resikonya bisa mengakibatkan meninggal dunia," tuturnya.
Diah mengimbau, kepada masyarakat harus waspada terhadap penjualan obat.
Obat bisa didapatkan secara online, tetapi perlu diperhatikan dengan baik sesuai peruntukkan atau tidak.
Bahkan ada pula obat palsu.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar