Tubuh akan membakar kalori dari simpanan karbohidrat.
Semakin banyak kalori yang terbakar, makin cepat pula metabolisme tubuh bekerja untuk membakar timbunan lemak.
Selain mempercepat metabolisme tubuh, berhubungan seks juga bisa melatih kebugaran.
Ketika bercinta, berbagai kelompok otot pada tubuh akan bekerja.
Biasanya otot-otot yang bekerja saat berhubungan seks adalah otot lengan, abdomen, hamstring, bokong, dan betis.
Melatih otot-otot tersebut bisa membentuk dan menambah massa otot tubuh seperti berolahraga di gym.
Jika dibandingkan dengan lemak tubuh, massa otot yang bertambah berpotensi membakar lebih banyak kalori, bahkan ketika otot-otot tersebut sedang tidak bekerja.
Terlebih, seks termasuk jenis olahraga kardio yang dapat meningkatkan detak jantung.
Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot.
Hal ini memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama “olahraga” dan saat istirahat.
Lantas, berapa banyak kalori yang terbakar lewat seks?
Baca Juga: Apa yang Bakal Terjadi pada Miss V Jika Berhenti Melakukan Hubungan Intim?
Source | : | Tribun-timur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar