"Sampai saat ini kami masih mencari informasi terkait itu, dan apapun kebijakan keputusan, tindaklanjut harus berdasarkan informasi yang valid.
Sementara informasi yang diperoleh di medsos tidak bisa dijadikan dasar karena memang terbatas," ujarnya saat ditemui di Fakultas MIPA UNY, Jumat (10/11/2023).
Dia menambahkan, pada prinsipnya pihak kampus tetap menyelenggarakan pendidikan yang kondusif, sehingga proses pendidikan tetap dapat berjalan denhan baik.
"Kalau ada hal yang mengganggu, kami komitmen mendampingi. Satu hal lagi informasi-informasi seperti ini tidak boleh menurunkan merendahkan harkat martabat siapapun," ujar dia.
"Tidak boleh tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar merugikan orang lain," tambahnya.
Namun, informasi yang didapat terkait adanya dugaan pelecehan seksual ini tetap dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan selanjutnya.
Tetapi, sampai sekarang belum ada yang bisa ditindaklanjuti karena informasi yang didapat belum mencukupi.
"Kami melakukan koordinasi juga dengan tim menindaklanjuti itu," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar