- Jika orang itu adalah rekan kerjanya? Sudahkah dibahas bagaimana caranya dalam menjaga profesionalitas?
- Apakah sejauh ini hubungan kita dengan pasangan terasa memuaskan atau bahagia?
- Apakah hubungan ini layak diselamatkan?
- Apakah kasus perselingkuhan ini selamanya bakal menghantui pikiran kita?
- Bisakah benar-benar memaafkan pasangan?
- Apakah kita mempertimbangkan untuk membalas dendam?
- Apakah keluarga dan teman mendukung upaya pemulihan hubungan atau menghambat prosesnya?
- Apakah pasangan bersedia belajar dair kesalahan dan belajar cara menyelesaikan masalah mendasar?
Jika sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, diskusikan dengan konselor pernikahan atau pihak netral.
Mereka mampu membantu mengevaluasi situasi.
Berpikirlah dua kali untuk memberikan kesempatan kedua ketika:
- Pasangan berselingkuh dengan mantan kekasihnya
- Perselingkuhan terjadi dan berjangka panjang
- Pasangan tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf
- Perselingkuhan terjadi di awal hubungan
- Kecurangan yang dilakukan bersifat serial atau berkelanjutan
- Pasangan menjadi kasar atau suka mengontrol
Meski sulit diterima, tidak semua hubungan bisa didamaikan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Stylo.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar