GridPop.ID - Belakangan ini, di dunia maya, istilah "Tasawuf" menjadi viral di TikTok.
Namun, di balik ketenaran istilah ini, banyak yang masih bertanya-tanya, apa sebenarnya arti dari Tasawuf?
Artikel ini akan membawa kita menelusuri makna Tasawuf menurut perspektif Islam, menjelaskan esensi dari konsep ini yang juga dikenal sebagai salah satu ilmu filsafat.
Berikut ini arti kata Tasawuf yang viral di TikTok dan kerap dipakai anak muda baru-baru ini.
Kata ini juga dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter.
Lalu apa arti dari kata viral Tasawuf ini? Simak penjelasannya menurut Islam.
Arti Tasawuf Adalah, Salah Satu Ilmu Filsafat Islam, Definisi Menurut Para Ahli & Prinsip Ajarannya.
Tasawuf berasal dari bahasa Arab. Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu yang disebut ilmu Tasawuf.
DIkutip dari gramedia.com, Tasawuf asal katanya “tasawwafa atau yatashowwaru – tashowwuf” yang mengandung makna (menjadi) berbulu banyak, atau menjadi ciri-ciri dari seorang sufi.
Biasanya seorang sufi memiliki ciri khas pakaian yang terbuat dari wol atau bulu domba.
Ilmu tasawuf kemudian berasal juga dari berbagai pengaruh ajaran agama serta filsafat lain sehingga pada akhirnya disesuaikan dengan konsep agama Islam.
Meski memiliki definisi beragam, tasawuf memiliki arti yang satu yaitu upaya untuk mendekatkan diri pada Tuhan serta menjauhi hal-hal yang bersifat duniawi.
Masih dalam sumber yang sama, tasawuf sendiri dapat diartikan sebagai metode untuk mencapai kedekatan serta penyatuan antara hamba dan Tuhan serta mencapai kebenaran atau pengetahuan hakiki (ma’rifat) serta inti rasa agama.
Definisi Tasawuf Menurut para Ahli
Sesungguhnya, ilmu tasawuf memiliki banyak arti dan dikemukakan dari beberapa ahli.
Berikut ini pengertian ilmu tasawuf dari berbagai sudut pandang
1. Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Tasawuf merupakan mensucikan hati dan melepaskan nafsu dari pangkalnya dengan khalwat, riya-dloh, taubah, dan ikhlas.
2. Al-Junaid
Tasawuf memiliki makna kegiatan membersihkan hati dari yang mengganggu perasaan manusia, serta memadamkan kelemahan, menjauhi keinginan serta hawa nafsu, mendekati hal-hal yang di ridai Allah, serta bergantung pada ilmu-ilmu hakikat.
Selain itu juga memberikan nasihat kepada semua orang, dengan memegang dengan erat janji dengan Allah dalam hal hakikat serta mengikuti contoh Rasulullah SAW dalam hal syariat.
3. Syaikh Ibnu Ajibah
Ilmu tasawuf menurut syaikh adalah ilmu yang akan membawa seseorang agar dapat dekat bersama dengan Tuhan Yang Maha Esa melalui penyucian rohani serta mempermanisnya dengan amal-amal saleh.
Jalan tasawuf yang pertama dengan ilmu, yang kedua amal serta yang terakhir adalah karunia Illahi.
4. H. M. Amin Syukur
Tasawuf sebagai suatu latihan dengan kesungguhan (riya-dloh, mujahadah) untuk kemudian dapat membersihkan hati, mempertinggi iman serta memperdalam aspek kerohanian seseorang.
Hal Ini sendiri dilakukan dalam rangka mendekatkan diri manusia kepada Allah sehingga perhatian yang ia miliki kemudian tertuju kepada Allah.
Intinya tasawuf dapat diartikan sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mensucikan diri.
Hal ini dilakukan dengan menjauhkan pengaruh kehidupan yang bersifat kesenangan duniawi serta dengan memusatkan seluruh perhatiannya kepada Allah SWT.
Jadi, dengan lebih menekankan pada aspek kerohanian dibanding aspek jasmani yang ia miliki.
Para tokoh tasawuf lebih mempercayai keutamaan rohani jika dibandingkan dengan keutamaan jasad serta lebih percaya dunia spiritual dibandingkan dengan dunia material.
Para tokoh mempercayai bahwa dunia spiritual kemudian lebih lebih nyata jika dibandingkan dengan dunia jasmani, hingga segala yang menjadi tujuan akhir atau yang disebut Allah juga dianggap bersifat spiritual.
Terdapat beberapa versi tentang munculnya ilmu tasawuf.
Ada yang percaya bahwa tasawuf telah ada sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi rasul.
Baca Juga: APES Maling Terjepit di Plafon, Sempat Teriak Minta Tolong hingga Diduga Ngompol karena Panik
Ada pula yang meyakini bahwa tasawuf muncul setelah kerasulan Nabi.
Prinsip-Prinsip Tasawuf
Tasawuf bertujuan membantu seseorang untuk tetap berada di jalan Allah SWT.
Dengan tasawuf seseorang kemudian menjadi tidak berlebihan dalam hal duniawi serta tetap fokus pada iman dan takwa yang ia miliki.
Terdapat beberapa prinsip yang dapat dilakukan dalam ber-tasawuf.
Menurut ahli sufi, Profesor Angha dalam The Hidden Angels of Life, prinsip tasawuf yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Zikir
Zikir sebagai suatu proses pemurnian hati, pembersihan serta pelepasan.
Orang-orang yang melakukan zikir kemudian bertujuan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa serta melantunkan lafaz zikir.
2. Fikr (Meditasi)
Saat pikiran merasa bingung atau bertanya-tanya, pusatkanlah perhatianmu yang kamu miliki ke dalam diri dengan berkonsentrasi pada satu titik.
Baca Juga: Sering Muncul di FYP, Ini Arti Kata Girl Logic yang Viral di TikTok
Meditasi sebagai suatu perjalanan kegiatan mental dari dunia eksternal menuju suatu esensi diri.
3. Sahr (Bangkit)
Dengan Membangkitkan jiwa dan tubuh sebagai proses mengembangkan kesadaran mata dan telinga.
Selain itu juga sebagai suatu proses mendengarkan hati, serta proses meraih akses menuju potensi diri yang tersembunyi.
4. Ju’i (Merasa Lapar)
Merasakan lapar pada hati dan pikiran untuk kemudian bertahan mencari serta mendapatkan suatu kebenaran.
Proses ini kemudian melibatkan hasrat dan keinginan yang mendalam untuk tetap tabah serta sabar dalam mencari jati diri.
5. Shumt (Menikmati Keheningan)
Berhenti berpikir serta mengatakan berbagai hal yang tidak perlu.
Kedua hal ini merupakan proses menenangkan lidah serta otak serta mengalihkan dari godaan eksternal menuju Tuhan.
6. Shawm (Puasa)
Tidak hanya pada tubuh yang berpuasa melainkan pikiran juga.
Proses ini kemudian termasuk puasa fisik, bermanfaat untuk dapat melepaskan diri dari hasrat dan keinginan otak serta pandangan atau persepsi indera eksternal.
7. Khalwat (Bersunyi Sendiri)
Berdoa dalam kondisi sunyi atau kesunyian, baik secara eksternal maupun internal akan membantu melepaskan diri.
Bersunyi sendiri tetap akan mendekatkanmu dengan orang lain atau di tengah orang banyak.
8. Khidmat (Melayani)
Menyatu dengan kebenaran Tuhan.
Seseorang yang menemukan jalan jiwa untuk pelayanan dan pertumbuhan diri.
Dasar Ilmu Tasawuf
Sama seperti ajaran dalam agama Islam lainnya, ilmu tasawuf kemudian dilarang menyimpang dari Alquran. Berikut di bawah ini adalah dasar-dasar ilmu tasawuf, yakni:
Surat Al-Baqarah Ayat 115 berbunyi “Dan kepunyaan Allah-lah dari timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap maka di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Luas (rahmat-Nya) dan Maha Mengetahui.”
Surat Al-Baqarah Ayat 186 berbunyi “Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku sangat dekat. Aku mengabulkan permohonan setiap orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka kemudian memenuhi (segala perintahKu) serta hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka kemudian selalu berada dalam kebenaran.”
Surat Qaf Ayat 16 berbunyi “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia serta mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami menjadi lebih dekat kepadanya dibandingkan urat lehernya.”
Surat Al-Kahfi Ayat 65 berbunyi “Lalu mereka akan bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, serta yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”
Itulah arti Tasawuf Adalah, Salah Satu Ilmu Filsafat Islam, Definisi Menurut Para Ahli & Prinsip Ajarannya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Apa Arti Tasawuf, Istilah Viral di TikTok? Ini Maknanya Menurut Islam, Salah Satu Ilmu Filsafat"
Baca Juga: Viral di TikTok, Ternyata Ini Arti Kata Kane yang Sering Dipakai Anak Zaman Now
(*)
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar