Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata jarumnya berada di saluran napas (trakea) dan harus diambil dengan operasi.
Makanya bagi yang berhijab saat memasang jilbab jarumnya jangan digigit di mulut ya" tulis akun X Twitter @sosmedkeras yang mengunggah kisah gadis ini.
Kasus Serupa
Nasib serupa juga dialami seorang siswi di SMU Banyumas, Jawa Tengah.
Diwartakan Kompas.com siswi yang tidak disebutkan namanya itu secara tidak sengaja menelan jarum pentul yang biasa digunakan untuk jilbab atau kerudung, sehingga benda tajam tersebut "bersarang" di tenggorokannya.
Menurut Titi, dokter yang bertugas segera memeriksa dan melakukan evaluasi dengan melakukan pemeriksaan foto rontgen cito yang hasilnya segera terlihat (lihat foto, Red.). Dari hasil rontgen terlihat, jarum itu memang berada di sekitar tenggorokan siswi itu.
Mengutip pendapat dokter jaga, Titi menuturkan, bila jarum itu masuk ke dalam epiglottis, maka tindakannya cukup dengan observasi karena diharapkan jarum akan turun ke oesophagus (pipa makanan) dan masuk ke lambung.
Selanjutnya jarum akan dicerna hancur oleh asam lambung yang berarti tidak membahayakan pasien.
"Namun bila jarum ini turun masuk ke dalam trachea, yaitu saluran atas percabangan pipa pernapasan yang menuju ke paru-paru, maka ini merupakan kasus yang cukup serius karena bisa membahayakan paru-paru dan saluran nafas, ini memerlukan tindakan pembedahan segera," kata Titi mengutip pernyataan dokter.
Disebutkan, sambil melakukan obeservasi dokter menyiapkan segala sesuatunya untuk tindakan terburuk yaitu pembedahan segera untuk mengambil jarum pentul itu bila turun masuk ke dalam trachea.
"Saya selaku tenaga medis hanya bisa membantu menenangkan semuanya, mulai dari menenangkan pasien, kedua orang tuanya dan keluarga teman-temannya pasien ini," kata Titi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar