Terlepas dari kondisi tersebut, Jonathan berhasil menemukan pujaan hatinya, dan akhirnya mereka menikah pada akhir pekan lalu.
Pernikahan Jonathan berlangsung pada Sabtu (4/5) dan foto yang beredar diambil pertama kali di halaman Esto Es Guerrero, pada hari berikutnya.
Postingan asli yang jelas menyebutkan bahwa kondisi pemuda itu, namun dibagikan ulang dengan konteks yang tidak tepat.
Hal itu menyebabkan spekulasi berbeda dan merujuk pada opini masyarakat.
Jadi pernikahan tersebut, tidak diatur dan bukanlah sebuah lelucon, mereka adalah pasangan muda yang saling jatuh cinta.
Secara biologis disebutkan bahwa tubuh Jonatahan memang tidak bisa tumbuh dengan normal layaknya pria pada umumnya.
Hal itu menyebabkan dirinya selalu terlihat seperti anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sedangkan wanita yang menjadi pasangan Jonathan tidak diketahui siapa identitasnya, namun diketahui bahwa dia memiliki tubuh normal.
Sebagai tambahan, pria tersebut bisa saja menderita dwarfisme.
Baca Juga: Berawal dari Bertukar Nomor Telepon, Siswi SMK Ini Berujung Diculik Kakek 61 Tahun untuk Dinikahi
Melansir dari laman kompas.com, dwarfisme adalah salah satu kelainan yang menyebabkan seseorang memiliki postur tubuh pendek akibat kondisi genetik atau medis.
Penderita dwarfisme mengalami pertumbuhan tulang yang lebih pendek daripada orang normal lainnya.
Akibatnya tubuh penderita pendek atau bahkan kerdil. Tinggi badan penderita dwarfisme saat dewasa sekitar 120 sampai 140 cm.
Terdapat dua jenis dwarfisme, yakni dwarfisme tidak proporsional dan dwarfisme proporsional.
Dwarfisme tidak proporsional terjadi ketika beberapa bagian tubuh berukuran kecil sedangkan lainnya berukuran normal atau bahkan melebihi ukuran normal.
Dwarfisme proporsional terjadi ketika semua bagian tubuh proporsional satu sama lain tetapi jauh lebih kecil daripada orang normal. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar