Penelitian tersebut telah dipublikasikan di beberapa jurnal.
“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” ungkap dr Boyke.
Hal ini terjadi karena selama menstruasi, penetrasi mendorong darah yang seharusnya keluar kembali ke dalam rahim dan saluran tuba.
Darah yang masuk kemudian menyebabkan perlengketan pada saluran tuba dan ovarium, yang dikenal sebagai endometriosis.
"Karena apa? karena darah yang seharusnya atau selaput lendir rahim yang luruh yang seharusnya keluar dia akan terdorong kembali masuk kedalam rahim ke saluran telur. Kemudian dia akan menyebabkan perlengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur," ujar dr Boyke.
Endometriosis itulah pada akhirnya akan menjadi kista.
"Itulah yang dikenal dengan Endometriosis, lama-lama si Endometriosis itu bisa mengakibatkan timbulnya kista," terang dr Boyke.
Namun, dr Boyke mengatakan bahwa hubungan intim saat haid tetap diperbolehkan, namun dengan cara yang berbeda.
Salah satu cara yang disarankan oleh dr Boyke adalah dengan menggunakan tangan istri Anda, atau yang biasa disebut dengan oral.
"Yang penting ejakulasi, dua duanya puas karena sekali lagi karena sekali lagi itu adalah hubungan yang sebenarnya boleh-boleh saja, sepanjang tidak menyebabkan penyakit, seperti penetrasi penis ke dalam vagina pada saat menstruasi,” tambah dr. Boyke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar