"Anak pelaku memiliki rasa sakit hati, setelah chat di Facebook-nya bahwa anak ini dikatakan jerawatan, wajahnya bruntus, sering dibawa laki-laki, sehingga pelaku ini merasa sakit hati dan marah," tambah Dwi.
Dalam hal ini, KY melakukan tindakan kekerasan fisik dengan menjambak rambut, menendang, dan memukul, hanya kepada satu orang.
Tiga orang teman KY bertugas merekam. Dan tiga orang lainnya bertugas melerai. Video tersebut juga sengaja direkam untuk disebarluaskan di grup WhatsApp mereka.
Dwi mengaku telah meminta keterangan dari kesembilan anak ini. Polisi juga memanggil orangtua atau perwakilan keluarga tiap anak.
Polisi meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan mengingat tiap anak masih berstatus pelajar dan ingin melanjutkan sekolah masing-masing.
Kasus Serupa
Kasus bully pernah terjadi Balikpapan, dimana seorang pelajar SMP merundung temannya.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, aksi bullyterjadi di pelataran Masjid Darussalam, Kilometer 0,5 Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Korban bully ini diketahui berinisial AA (13).
Ia dipiting, ditendang hingga dipukul oleh dua pelaku, KD (13) dan MR (13).
Adapun kejadian tersebut dipicu karena korban meminta foto kepada pelaku, namun ditolak.
Kedua pelaku yang merasa tersinggung lantas melakukan aksi penganiayaan.
"Karena minta foto katanya, terus pelaku sama korban cekcok dan terjadi tindakan seperti di video," kata Kapolsek Balikpapan Utara AKP Bitab Riyani pada Minggu (1/10/2023).
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Senasib dengan Rafathar, Anak Aktor Ini Jadi Korban Bully Kakak Kelas di Sekolah karena Iri
Source | : | GridPop.ID,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar