GridPop.ID - Setiap pasangan tentu ingin memiliki kualitas hubungan intim yang baik.
Kualitas hubungan intim tak melulu soal aktivitas di atas ranjang, tapi juga sentuhan, pelukan dan ciuman.
Jika semua frekuensi seksual itu menurun tentu berdampak pada kondisi emosional dan keintiman pasangan.
Melansir Tribun Health disebutkan beebrapa faktor yang bisa menyebabkan menurunnya aktivitas seksual dalam suatu hubungan seperti berikut.
Perkembangan seksual dalam hubungan bisa naik dan turun, sehingga tidak perlu cemas jika kini Anda dan pasangan berhubungan seks lebih jarang dari biasanya atau lebih jarang dibanding orang lain.
Baca Juga: Jangan Heran! Hubungan Intim yang Dilakukan Pasutri Usai Konflik Lebih Bergairah, Ini Alasannya
Data statistik mengenai frekuensi berhubungan seks bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, lamanya masa hubungan, dan definisi seks yang dipahami oleh pasangan.
dr Boyke Beberkan 3 Cara Jitu Bikin Gairah Seks Meningkat
dr Boyke menyebutkan ada 3 bagian tubuh yang sangat penting untuk hubungan intim.
Yang pertama tentu saja kelamin, yang kedua tangan, dan yang ketiga lidah.
"Umumnya orang-orang Indonesia cuman menggunakan satu saja, senjata konvensionalnya, padahal ada dua lagi senjata pamungkas," kata dr Boyke dikutip dari YouTube dr Richard Lee via TribunGayo.com.
Padahal, pemanasan bisa membuat hubungan intim lebih bergairah dan orgasme lebih mudah untuk dicapai.
"Dirangsang dulu, belakang kuping, di bawah alis, mata, bibir bagian bawah, turun ke bawah ke payudara dihisap, kemudian sampai akhirnya ke daerah situ," ucap dr Boyke.
Lebih lanjut dr Boyke mengatakan, setelah melakukan hal tersebut, barulah menurun untuk mengincar titik rangsang di alat kelamin.
Selanjutnya adalah melakukan oral seks, tangan bisa tetap berkreasi untuk merangsang organ kelamin wanita.
Baca Juga: STOP Gonta-ganti Pasangan saat Lakukan Hubungan Intim Jika Tak Mau Alami Risiko Mengerikan Ini
Setelah melakukan dua cara jitu tersebut, silakan melihat reaksi pasangan.
Apabila pasangan mulai bergairah, di sinilah suami dapat mengambil langkah ketiga yakni peneterasi.
"Karena kita ini masih banyak tabu-tabu jadi hanya senjata konvensional saja,
padahal ada senjata-senjata pamungkas yang menurut saya bisa membuat pasangan suami istri itu bahagia," ujar dr Boyke.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Wanita Usia 40 Tahun Disebut Lebih Agresif saat Hubungan Intim, Mitof atau Fakta?
Source | : | Tribun Health,Tribun Gayo |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar