"Pada gilirannya ini mengaktifkan naluri bertarung dan lari kita."
"Secara fisiologis, pertengkaran memang dapat membangkitkan gairah seks, begitu pula ketakutan, kegembiraan, sehingga tubuh menjadi aktif - terjadi peningkatan detak jantung, pernapasan, dan aliran darah," kata dia.
Jika tubuh merasa sudah dalam kondisi gairah seks yang tinggi, tak heran jika seks yang dilakukan setelahnya menjadi terasa lebih menyenangkan.
Hal senada pun disampaikan oleh seksolog Tanah Air, dr Boyke dalam acara Talkpod.
Mulanya Surya Insomnia bertanya perihal hubungan intim terasa lebih nikmat setelah bertengkar dengan pasangan.
"Kenapa berhubungan intim habis berantem lebih enak?" tanya Surya Insomnia.
dr Boyke menjelaskan jika bercinta setelah bertengkar merupakan kombinasi dari dua perasaan yang dialami, yakni sayang dan marah.
Baca Juga: Setelah Menopuase Wanita Jadi Malas Berhubungan Intim? Ini 5 Cara Tingkatkan Libido Perempuan
"Karena setelah berantem, sebenarnya kita sayang sama dia (pasangan) tapi di satu pihak kita juga sakit hati.
Nah rasa berantem ingin diungkapkan dua-duanya (melalui hubungan intim). Satu buat pasangan klepek-klepek, yang satu juga pengen bikin cepat orgasme.
Jadi ada rasa gemes yang pengen diungkapkan dalam bentuk marah tapi malah dalam bentuk seks. Bahkan ada yang perempuan sampai nyakar, nggak apa-apa" terang dr Boyke dikutip GridPop dari YouTube TALKPOD.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar