GridPop.ID - Harusnya bahagia karena akan melangsungkan pernikahan.
Calon mempelai pria ini malah kena apes.
Betapa tidak? Sang mempelai pria ini malah kena tipu calon istrinya.
Pernikahan impian pun musnah!
Seorang pria harus menelan kekecewaan lantaran ditipu calon istri.
Wanita yang akan dipinang olehnya ini tak muncul di hari pernikahan.
Bukan hanya itu, pria yang tak disebutkan namanya ini juga mengalami kerugian yang tak sedikit.
Uang mahar sejumlah RM8000 (sekitar Rp 26 juta) lenyap begitu saja dibawa kabur.
Selain itu, ia juga harus menanggung kerugian karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk persiapan pernikahan dengan jumlah yang tak sedikit.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, pria itu mengaku kenal sang calon istri sejak tahun 2021.
Setelah berpacaran, mereka menggelar pertunangan pada 12 Oktober 2022 lalu di Kuching, Sarawak.
Mereka dijadwalkan menggelar akad nikah pada Jumat (10/11/2023) dan resepsi pada Sabtu (11/11/2023) di rumah pengantin wanita di Matu, Mukah.
"Hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia untukku, justru menjadi mimpi buruk," curhat pria tersebut, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Rabu (15/11/2023).
Penipuan ini terbongkar ketika si pria dan keluarganya yang berjumlah 22 orang tiba di Daro, Mukah, Kamis (9/11/2023).
Mereka akan menginap di sebuah homestay yang di-booking oleh calon pengantin wanita.
Rombongan keluarga calon pengantin pria pun dibuat kaget karena tidak ada pembookingan kamar di hari itu.
"Aku langsung meneleponnya (calon pengantin wanita) berkali-kali tapi tidak ada respon. Dikarenakan sudah sangat bingung, saya akhirnya membayar sewa homestay menggunakan uang sendiri termasuk perlengkapan lain yang seharusnya sudah diurus oleh pihak perempuan," kata pria itu.
Si calon pengantin pria pun mulai mencium aroma tak beres dari rencana pernikahannya ini.
Pada hari di mana seharusnya akad nikah digelar, calon pengantin pria bersama rombongan keluarga membawa seserahan dan mengunjungi kediaman calon pengantin wanita.
Tiba di rumah calon pengantin wanita, mereka justru syok karena tidak ada tanda-tanda akan adanya pernikahan di lokasi.
"Sampai dekat situ (rumah si wanita) sudah merasa tak beres karena tidak ada sambutan apa-apa, kosong! Persiapan pernikahan tidak ada. Aku coba telepon calon pengantin perempuan dan bapaknya, dua-duanya tak bisa dihubungi," curhat si pria.
Mereka kemudian mencari informasi dengan mengunjungi tetangga samping rumah calon mempelai wanita.
"Alamat betul, tapi rumah tak ada orang. Memang sudah ada sesuatu yang tak beres. Kami putuskan untuk pergi ke rumah tetangga sebelah. Rupanya itu merupakan rumah milik ibu saudara si wanita," beber pria itu.
Si pria ini pun menceritakan apa yang terjadi padanya di hari itu.
"Kami beritahu tujuan datang dan tanya soal pengantin perempuan. Kami semakin geram dan terkejut saat diberitahu nama asli si cewek ternyata beda dari yang selama ini kami tahu. Parahnya, perempuan itu sudah menikah dan punya dua anak," ujar tetangga.
Si cowok semakin geram dan tidak menyangka kalau ayah si cewek juga ikut terlibat dalam penipuan ini.
"Ayah dia pun tak jujur dari awal. Mengapa seorang ayah bisa membiarkan anaknya bertunangan denganku, sedangkan dia sendiri tahu anaknya adalah istri orang? Saya tak bisa berkata-kata. Kecewa, marah, sedih, semua ada. Saya tak bisa bicara apapun saat itu," pilu si cowok.
"Uang untuk persiapan pernikahan lenyap. Uang hantaran juga sudah diberi, di mana harus ku letakkan marwah keluarga? Kami datang dari jauh dan merasa tertipu," kesalnya.
Mengalami kerugian sekitar RM30,000, si pria dan keluarganya melaporkan kasus penipuan ini ke polisi.
Ramai yang bertanya soal proses mendaftarkan pernikahan, si cowo menuturkan bahwa semua diurus oleh pihak perempuan.
"Dia bilang sudah mengurus semua karena akad akan digelar di sebelah rumah perempuan itu. Persiapan juga sudah dibuat katanya. Aku sudah memberikan semua dokumen yang diperlukan kepadanya dan aku menganggap semua sudah selesai saat itu, tinggal nikah saja. Jadi aku beranggapan dia sudah mengurusnya," pilu si cowok.
Dia juga menduga wanita yang akan dinikahinya itu bekerja sebagai pasukan berseragam.
"Kau sudah permalukanku dan keluargaku. Kau bekerja di instansi berseragam, tapi kenapa ulahmu tak seperti baju yang kau pakai itu? Kau sudah mencemarkan dan merusak imej jabatan," kesal si cowok.
"Dia berani menipu kami sekeluarga, apalagi dalam pekerjaan. Harap ada tindakan tegas yang diambil atas ulah anggota kalian ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Lokasi Nikah Kosong, Pria Ditipu Tunangan, Si Cewek Punya Suami & 2 Anak, Uang Rp 100 Juta Amblas"
Baca Juga: Berawal dari Bertukar Nomor Telepon, Siswi SMK Ini Berujung Diculik Kakek 61 Tahun untuk Dinikahi
(*)
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar