GridPop.ID - Melakukan hubungan intim memiliki manfaat baik untuk kesehatan.
Melansir dari laman tribunjogja.com, salah satu manfaat hubungan intim adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian menyebutkan bahwa mereka yang aktif secara seksual, memiliki daya tahan tubuh lebih kuat daripada yang tidak.
Ini terjadi karena seks meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi antibodi pelindung terhadap bakteri, virus, dan kuman lain yang menyebabkan penyakit umum.
Namun hal ini tentu harus diimbangi juga dengan pola hidup yang sehat, pola makan serta olahraga lainnya.
Jika pasangan jarang melakukan hubungan intim, ternyata istri akan merasakan deretan efek ini.
Dilansir oleh kompas.com dari The Healthy dan WebMD, berikut adalah beberapa efek lama tidak berhubungan intim bagi wanita yang perlu diketahui:
1. Memiliki suasana hati yang murung
Hubungan intim yang dilakukan umumnya melibatkan kontak fisik sehingga dapat meningkatkan suasana hati dan rasa nyaman.
Menghentikan hubungan seksual dapat mengurangi kontak fisik yang dilakukan sehingga terjadi penurunan hormon oksitosin yang dapat membuat Anda lebih mudah merasa murung.
2. Mengalami penurunan gairah seksual
Baca Juga: Tak Selalu Aman, Meski Hubungan Intim Pakai Kondom Ternyata Masih Bisa Tertular Penyakit Kelamin Ini
Beberapa wanita yang jarang melakukan hubungan seksual akan mengalami penurunan gairah seksual atau libido.
Meskipun begitu, efek ini umumnya hanya bersifat sementara karena gairah seksual akan kembali meningkat ketika Anda mulai melakukan hubungan seksual secara rutin.
3. Merasa sakit ketika berhubungan seksual
Jarang melakukan hubungan intim dapat menipiskan dinding vagina serta mengurangi elastisitasnya sehingga bisa menyebabkan rasa sakit ketika mulai melakukan hubungan seksual lagi.
Kadar estrogen yang berkurang juga dapat mengurangi pelumas alami yang diproduksi sehingga menambah rasa sakit saat melakukan penetrasi.
4. Mengalami penurunan kadar pelumas alami
Hormon estrogen akan menurun seiring dengan bertambahnya usia sehingga kadar pelumas alami tubuh akan berkurang.
Anda yang berusia 20-an atau 30-an tahun umumnya masih memiliki kadar hormon estrogen yang cukup sehingga vagina masih bisa memproduksi pelumas alami yang cukup.
Namun, para wanita yang berusia 60-an tahun atau memasuki masa menopause memiliki kadar estrogen yang lebih sedikit sehingga jarang berhubungan seksual dapat membuat vagina lebih kering.
5. Mengalami nyeri haid yang lebih serius
Melakukan hubungan intimsecara rutin dapat mengurangi rasa nyeri yang kerap muncul saat menstruasi.
Baca Juga: Cuci Seprai Setelah Hubungan Intim Penting Dilakukan, Berikut Penjelasannya
Sebaliknya, para wanita yang jarang melakukan hubungan seksual akan mengalami rasa nyeri haid yang lebih serius.
6. Mengalami kerenggangan hubungan dengan pasangan
Hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan dapat meningkatkan kualitas hubungan yang dijalani.
Bahkan, pasangan yang melakukan hubungan intim secara rutin akan merasa lebih bahagia.
Meskipun begitu, tidak semua pasangan akan merasakan hal ini karena melakukan hubungan seksual hanyalah satu dari banyak faktor yang akan mendukung hubungan yang dijalani. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar