GridPop.ID - Dokter ahli kebidanan, Aisyah Dahlan mengungkap bahwa waktu hubungan intim berpengaruh soal jenis kelamin keturunan.
Apabila ingin hamil anak perempuan, simak saran dari Aisyah Dahlan berikut ini.
Melansir Tribun Timur, ada beberapa langkah yang memengaruhi jenis kelamin buah hati.
- Waktu Hubungan Intim
Aisyah Dahlan menerangkan, berhubungan suami istri sekitar 2-3 hari sebelum ovulasi bisa meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Tapi, ini hanyalah metode yang diklaim oleh beberapa sumber dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
- Posisi Hubungan Intim
Posisi penetrasi dalam yang lebih dalam dan penetrasi dengan sudut tertentu akan membantu meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Meski demikian, perlu diingat bahwa posisi hubungan intim tak sepenuhnya mengontrol faktor genetik dan proses fertilisasi.
- Makanan dan Diet
Diet kaya kalsium dan magnesium disarankan oleh sang dokter guna meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Baca Juga: Hubungan Intim Saat Haid Sebabkan Kehamilan? Ini Penjelasan dari Ahli
Konsumsi makanan seperti susu, keju, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan nutrisi.
- Pengaturan Lingkungan Reproduksi
Ia mengatakan, lingkungan reproduksi yang lebih asam mampu membantu meningkatkan peluang kehamilan anak perempuan.
Misalnya, menggunakan douching asam atau memodifikasi pH vagina melalui diet.
Hal yang harus diingat yaitu faktor genetik menentukan jenis kelamin di buah hati.
Metode atau tips yang diklaim dapat mempengaruhi jenis kelamin anak belum terbukti secara ilmiah.
Agar mendapatkan informasi yang lebih akurat dab bisa diandalkan soal kehamilan dna jenis kelamin anak, sebaiknya selalu konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.
Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan
1. Mual dan Muntah Parah
Terdapat studi kecil yang membuktikan, wanita yang hamil anak perempuan cenderung mengalami mual dan muntah yang lebih parah dibandingkan ibu hamil anak laki-laki.
Hal tersebut dikarenakan kadar hormon kehamilan HCG yang lebih banyak diproduksi ibu hamil yang mengandung anak perempuan ketimbang anak laki-laki.
Baca Juga: 9 Makanan yang Baik untuk Tingkatkan Gairah Hubungan Intim pada Wanita
2. Mudah Lupa
Sejumlah penelitian menunjukkan, wanita yang mengandung anak perempuan cenderung mudah lupa.
Terutama soal memori mendengarkan, komputasi dan visualisasi.
Meskipun hasil penelitian merujuk hasil di atas, namun para ahli masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk mengetahui kaitan antara kinerja otak dan kehamilan.
3. Lebih Stres Secara Fisik dan Psikologis
Ibu hamil anak perempuan cenderung lebih stres fisik dan psikologis ketimbang hamil anak laki-laki, berdasarkan studi kecil pada 2019.
Kondisi ini dipengaruhi posisi janin perempuan yang biasanya lebih rentan dibandingkan janin laki-laki.
Kendati demikian, stres saat hamil juga bisa disebabkan masalah lain seperti perubahan tubuh yang bikin tidak nyaman sepanjang kehamilan, perubahan hormon, sampai tekanan atau masalah sehari-hari.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar